Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelly Crump, Pose Swimsuit dengan Luka Bekas Operasi Kanker Payudara

Kompas.com - 20/10/2022, 11:07 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber InStyle

Melalui foto tersebut dan beberapa aksi lainnya, Kelly Crump punya tujuan di masa depan.

Dia ingin terus menyampaikan pesan agar semua orang dapat menjaga kesehatan, mengedukasi diri sendiri dan lebih percaya diri dengan apa yang terjadi pada tubuh mereka.

Seiring waktu, sosok model yang kini juga memiliki platform edukatif melalui podcast ini pun menemukan titik balik yang membuat dirinya tetap berpikiran positif.

"Saya menangis setiap hari," kata dia sambil tertawa.

Dia mengaku sering merasakan bangun tidur dengan perasaan yang tidak enak.

Baca juga: Meningkatkan Aktivitas Fisik Dapat Cegah Kanker Payudara, Benarkah?

Namun dengan menerima diri sendiri, dibantu dengan pengelolaan emosi yang baik, semua itu bisa dilaluinya dan membuat dirinya menjadi lebih kuat.

Kelly juga menjalani beberapa latihan meditasi, olahraga, dan latihan pernapasan.

Bahkan bulan depan dia berencana untuk melakukan aksi dukungan lain dengan berjalan kaki 100 kilometer di Gurun Sahara.

Aksi tersebut bertujuan sebagai pengingat bahwa setiap perubahan atau apapun yang terjadi saat ini hampir terlalu indah untuk dijalani selangkah demi selangkah.

Baca juga: Kanker Payudara pada Pria, Jarang Namun Perlu Diwaspadai

Cerita Kelly Crump didiagnosa kanker payudara

Lima tahun lalu tepat di Bulan Kepedulian Kanker Payudara, Kelly Crump merasakan ada benjolan di bawah payudaranya.

"Saya tidak pernah memeriksanya sendiri. Benjolan itu ditemukan tidak sengaja. Saya berbaring di lantai sambil nonton TV dan benjolan ini terasa gatal," ujar dia.

Sebelumnya ciri-ciri kanker payudara sempat dirasakannya sejak setahun belakangan.

Dia kerap merasakan tidak enak badan, tubuhnya mudah lelah dan sakit. Namun dia tetap fokus bekerja sebagai manajer pengembangan di ritel EMEA untuk Ralph Lauren.

Sampai pada satu waktu dia berdiri telanjang dada di depan cermin di London, dan melihat apakah benjolan itu memiliki tanda lesung atau tampilan kulit jeruk di payudara.

Dia menyadari bahwa beberapa perubahan pada payudaranya menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Kemudian dia memeriksa kondisi tersebut ke ahli bedah payudara dan tiga hari setelahnya dia didiagnosa kanker payudara stadium 3.

"Pikiran saya ke mana-mana. Semua pandangan tentang kanker terus terpikirkan di otak."

"Seperti orang-orang yang menggalang dana untuk kanker payudara, kepala botak, menjadi lebih tua, hingga sekarat di rumah sakit. Tetapi itu belum tentu terjadi," kata Kelly.

Halaman:
Sumber InStyle


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com