KOMPAS.com - Ozempic adalah obat untuk penderita diabetes tipe 2 yang sudah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS sejak tahun 2017.
Obat tersebut digunakan penderita diabetes tipe 2 untuk mengontrol kadar gula darah, dan sekaligus menurunkan berat badan.
Di sisi lain, obat bikinan Novo Nordisk itu juga mampu menurunkan risiko penderita diabetes tipe 2 terkena stroke dan serangan jantung.
Meski manfaatnya begitu populer, penggunaan Ozempic selama beberapa hari ke belakang menuai polemik di media sosial TikTok.
Pasalnya, tidak sedikit orang yang tidak menderita diabetes tipe 2 memilih untuk menyuntikkan Ozempic supaya berat badannya turun.
Baca juga: 5 Gaya Hidup yang Wajib Diubah Penderita Diabetes Tipe 2
Lantas, apakah obat ini aman digunakan oleh mereka yang tidak mengidap penyakit kencing manis?
Dokter spesialis penyakit dalam dan pengobatan obesitas asal California, AS, Nancy Rahnama, buka suara ihwal penggunaan Ozempic di luar anjuran.
Ia mengatakan, penyalahgunaan obat menyebabkan penderita diabetes tipe 2 kesulitan mendapat Ozempic.
"Ini menjadi suatu (topik) yang sangat panas dan berat," kata Rahnmana, dikutip dari Today.
Ozempic yang belakangan ini menarik perhatian adalah nama merek semaglutide, obat untuk orang dewasa yang menderita diabetes tipe 2.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.