Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2022, 17:41 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Jerawat memang bisa terjadi di mana saja, misalnya di area wajah seperti dagu.

Jerawat di dagu ini juga merupakan hal yang umum terjadi pada seseoarang.

Kendati demikian, penyebabnya bisa berbeda dengan jerawat di area lain.

Ya, menurut penelitian yang diterrbitkan di PubMed Central pada tahun 2016, ditemukan bahwa jerawat pada dagu dan garis rahang biasanya disebabkan oleh hormon, terutama pada perempuan.

Baca juga: Ketahui, Ini Cara Menghilangkan Jerawat di Dagu

Mengutip Healthline, hormon yang dapat menyebabkan jerawat pada dagu adalah androgen, hormon yang merangsang produksi sebum alias minyak yang bertanggung jawab untuk menyumbat pori-pori.

Biasanya, jerawat yang disebabkan karena hormon tersebut dialami oleh remaja, yang kerap mengalami peningkatan produksi hormon.

Namun, tetap tak menutup kemugkinan jerawat dagu akibat hormon terjadi pada orang dewasa.

Pasalnya. kadar hormon dalam tubuh juga tetap bisa berubah.

Misalnya, pada saat menstruasi. Beberapa perempuan bisa memproduksi homon androgen yang lebih banyak dari perempuan lainnya.

Selain iu, produksi androgen juga bisa meningkat akibat beberapa penyakit, seperti polycystic ovary syndrome (PCOS), gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur yang sering ditandai dengangangguan siklus menstruasi.

Tidak selalu jerawat

Meski jerawat dagu merupakan hal yang umum terjadi, benjolan di dagu rupanya bukan selalu jerawat.

Baca juga: Penyebab Jerawat di Dagu dan Cara Mengatasinya

Jika kita melihat ada kumpulan “jerawat” kecil di dagu dan wajah, mungkin itu adalah rosacea, kondisi yang dapat menyebabkan kulit terlihat kemerahan dan membuat pembuluh darah terlihat.

Selain itu, ada pula yang mengalami breakout (peradangan) atau benjolan berrnanah yang terlihat seperti jerawat.

Ingrown hair (rambut tumbuh ke dalam) juga dapat menimbulkan benjolan yang terlihat seperti jerawat, meski biasanya hal ini lebih sering terjadi pada laki-laki yang sering bercukur.

Ingrown hair sendiri dapat terjadi saat satu helai rambut tumbuh ke dalam kulit, menyebabkan kemerahan dan peradangan di kulit.

Hasilnya, benjolan kecil yang mirip dengan jerawat atau pustula pun dapat tumbuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com