KOMPAS.com - Keberadaan cicak di rumah seringkali dikaitkan dengan hal-hal bernuansa gaib oleh sebagian orang Indonesia.
Mereka yang percaya dengan hal seperti itu menganggap cicak yang menjatuhi penghuni rumah menandakan datangnya musibah.
Di samping itu, tidak sedikit pula yang mempercayai bahwa cicak yang bersuara di rumah menandakan datangnya kuntilanak.
Terlepas dari kepercayaan yang diyakini sebagian orang, ternyata ada alasan logis mengapa reptil mungil yang satu ini suka berkeliaran di rumah.
Baca juga: 9 Cara Mengusir Cicak dari Rumah, Salah Satunya Pakai Bawang
Lantas, apa alasannya?
Tanpa disadari ada empat faktor yang menyebabkan cicak masuk rumah. Supaya lebih paham, simak penjelasannya yang berikut ini.
Cicak yang disebut juga common house geckos pada umumnya menyukai serangga sebagai makanannya.
Reptil berukuran kecil tersebut seringkali memangsa laba-laba, siput, ulat, dan segala jenis serangga yang suka merayap dan merangkak.
Apabila rumah menjadi sarang bagi beberapa serangga tersebut, kemungkinan besar orang menemukan cicak di tempat tinggalnya.
Cicak yang masuk rumah sebenarnya membantu mengurangi populasi serangga-serangga pengganggu.
Namun, keberadaan mereka terkadang membuat rumah menjadi jorok lantaran reptil ini suka meninggalkan kotoran di sembarang tempat.
Kotoran mereka tentunya membuat penghuni rumah merasa jijik dan berisiko menyebarkan penyakit.
Dalam hal ini, kotoran cicak menjadi media penyebaran Salmonella -selain urine dan air liur mereka.
Supaya penghuni rumah tidak tertular bakteri tersebut, kotoran cicak sebaiknya langsung dibersihkan bila ditemukan.
Baca juga: Terganggu Cicak di Rumah? Usir dengan Cara Berikut
Selain serangga yang merayap, cicak ternyata juga suka mengincar serangga terbang, seperti lalat, nyamuk, laron, termasuk jangkrik.