KOMPAS.com - Menopause atau berakhirnya siklus menstrasi secara umum terjadi pada para wanita berusia di atas 45 tahun ke atas.
Namun, beberapa tanda awalnya bisa saja dialami oleh wanita sejak memasuki usia 40 tahun.
Bagi wanita yang mendekati usia menopause, tanda-tanda itu bisa berupa hot flashes atau sensasi panas di tubuh dan keringat malam yang mungkin dapat mengganggu tidur.
Baca juga: Kourtney Kardashian Ngaku Obat Bayi Tabung Picu Menopause, Benarkah?
Kendati demikian, hal tersebut bukanlah satu-satunya yang mengindikasikan menopause karena masih banyak tanda yang jarang diketahui.
Nah, dilansir dari laman Yahoo Lifestyle, berikut adalah enam indikator awal menopause yang mungkin belum kita ketahui, salah satunya perubahan pada keputihan.
Seorang obgyn dan spesialis menopause di Women's College Hospital, Dr Michelle Jacobson mengatakan, tanda pertama memasuki masa perimenopause adalah ketika siklus haid menjadi lebih dekat sebelum kita mulai melewatkannya.
"Jika haid menjadi sedikit lebih dekat, dari hari pertama ke hari pertama, itu sebenarnya bisa menjadi tanda pertama bahwa jumlah telur yang tersisa, atau cadangan telur menurun," terangnya.
"Jika siklus sebelumnya sangat teratur selama 28 hari, mungkin seminggu penuh lebih pendek, sehingga kita hanya mendapatkan haid setiap 21 hari," sambung dia.
Perimenopause, atau transisi menopause, dapat berlangsung selama beberapa tahun sebelum ovarium berhenti melepaskan sel telur yang rata-rata terjadi pada usia 51 tahun.
Baca juga: 3 Kiat Tetap Nyaman Bercinta Ketika Memasuki Masa Menopause
Selain itu, Jacobson juga menjelaskan bahwa tanda-tanda awal perimenopause selanjutnya adalah kekeringan vagina dan perubahan dalam keputihan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.