Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ulah Anti-Semitisme Kanye West yang Berakhir Diboikot Publik

Kompas.com - 26/10/2022, 08:58 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Cuitannya juga mendapat teguran keras dari Liga Anti-Pencemaran Nama Baik, yang disebut sebagai "titik yang sangat meresahkan, berbahaya, dan antisemit."

"Tidak ada alasan untuk menyebarkan slogan supremasi kulit putih dan antisemitisme klasik tentang kekuatan Yahudi, terutama dengan platform yang dia miliki," pernyataan lembaga tersebut.

Mempertanyakan kematian George Floyd - 15 Oktober

Kanye kembali mengeluarkan komentar tak sensitif dengan mempertanyakan penyebab kematian sosok yang memicu gerakan Black Lives Matter itu. 

Baca juga: Keluarga George Floyd Berencana Gugat Kanye West, Ada Apa?

Dalam podcast yang dihadirinya, ia berpendapat jika kematian George Floyd disebabkan penggunaan narkotik, bukan karena pembunuhan oleh polisi, seperti yang dibuktikan di pengadilan.

Membeli platform sayap kanan - 17 Oktober

Diboikot Instagram dan Twitter, bapak empat anak itu menyatakan akan membeli Parler, media sosial sayap kanan.

"Di dunia di mana opini konservatif dianggap kontroversial, kami harus memastikan bahwa kami memiliki hak untuk mengekspresikan diri secara bebas," ujar Kanye, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Parler.

Pada hari yang sama, ia terus membuat komentar antisemitisme dalam wawancara yang berbeda.

Mengaku tidak menyesal - 19 Oktober

Dalam wawancara dengan Piers Morgan, peraih Grammy ini mengaku tidak menyesal dengan sederatan pernyataan anti Yahudi yang dikeluarkannya.

"Tidak, sama sekali tidak," jawabnya. “Saya melawan api dengan api. Saya di sini bukan untuk disudutkan," tandasnya.

Baca juga: 14 Koleksi Mewah Kanye West, ada Lamborghini Aventador-Boeing 747

Namun ia menyampaikan permintaan maaf untuk orang yang disakiti dan kebingungan yang disebabkannya.

Meski demikian, peraih Grammy ini juga mengatakan selalu dinilai publik, membandingkan dirinya dengan pria kulit putih heteroseksual.

Balenciaga memutuskan hubungan - 21 Oktober

Rumah mode Balenciaga mengumumkan telah memutuskan hubungan dengan Kanye.

"Balenciaga tidak lagi memiliki hubungan atau rencana untuk proyek masa depan yang terkait dengan artis ini," kata perusahaan induk Kering.

Baca juga: Balenciaga Sudahi Kontrak dengan Kanye West, Ada Apa?

Pendukung Kanye bermunculan - 22 Oktober

Seperti yang ditakutkan banyak orang, pendukung Kanye kemudian bermunculan dengan ujaran anti-semitisme serupa.

Salah satunya kelompok supremasi kulit putih yang menggantung spanduk di atas jalan raya Los Angeles bertuliskan, "Kanye benar tentang orang-orang Yahudi."

Foto-foto tersebut beredar luas secara online yang membuat banyak orang khawatir jika perilaku Kanye West ini lalu dijadikan contoh buruk.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jamie Lee Curtis (@jamieleecurtis)

Respon negatif dari banyak pihak - 24 Oktober

MRC Studio menyatakan membatalkan produksi film dokumenter soal Kanye West karena perilakunya ini.

Agensinya di Hollywood, CAA juga telah membatalkan kerja sama bisnis mereka karena tak ingin terlibat dalam aksi anti-semitisme itu.

Tak hanya itu, Kim Kardashian juga memberikan dukungan pada komunitas Yahudi lewat unggahan media sosialnya meski sama sekali tidak menyebut nama mantan suaminya itu.

Baca juga: Bercerai, Kim Kardashian dan Kanye West Malah Jadi Akur, Ada Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com