KOMPAS.com - Mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti mandi air hangat atau meminum teh chamomile.
Namun, melakukan teknik pernapasan 4-7-8 juga bermanfaat membantu tidur di malam hari menjadi lebih nyenyak, sekaligus merilekskan tubuh dan pikiran.
Teknik pernapasan tersebut diperkenalkan oleh profesor asal Fakultas Kedokteran University of Arizona, Andrew Weil, MD, pada tahun 1980.
Baca juga: 4 Kebiasaan Minum yang Bisa Membantu Tidur Nyenyak
Sesuai namanya, teknik pernapasan 4-7-8 melibatkan metode mengambil napas secara dalam-dalam dan mengeluarkannya dalam ritme tertentu.
Sebelum mengetahui cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk tidur nyenyak, tak ada salahnya memahami kaitan antara teknik pernapasan ini dan tidur nyenyak.
Weil pernah menjelaskan, teknik pernapasan yang ia populerkan sebenarnya berasal dari pranayama atau yoga.
Sementara, menurut profesor psikiatri dan neurologi asal Michigan Medicine University of Michigan, Todd Arendt, Ph.D teknik pernapasan 4-7-8 melibatkan diafragma.
Baca juga: Wajib Tahu, 6 Teknik Pernapasan untuk Berbagai Situasi
Teknik pernapasan 4-7-8 adalah kebalikan dari jenis pernapasan yang dapat dilakukan ketika orang dalam keadaan stres.
“Ketika cemas, kita cenderung melakukan banyak napas pendek dan cepat, bernapas dari dada kita,” kata Arendt dikutip dari Health.
"Teknik pernapasan 4-7-8 mengarahkan Anda untuk bernapas dari perut dan dari diafragma Anda."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.