Kegemukan dan obesitas dikaitkan dengan tingkat asam lambung yang lebih tinggi karena tekanan perut tambahan, yang menyebabkan asam lambung bocor ke kerongkongan.
• Berhenti merokok
Merokok dapat melemaskan sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang memungkinkan asam lambung masuk ke kerongkongan. Ini juga meningkatkan risiko kanker kerongkongan.
• Hindari atau batasi alkohol
Alkohol dapat mengendurkan LES, yang menyebabkan gejala yang memburuk.
Batasi diri untuk satu hingga dua minuman atau hindari alkohol sama sekali.
• Makan sambil duduk
Berbaring selama atau setelah makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan asam lambung karena jumlah asam lambung yang lebih tinggi memasuki kerongkongan.
Tunggu setidaknya 2-3 jam sebelum berbaring atau tidur.
• Kenakan pakaian longgar
Pakaian ketat memberikan tekanan tambahan pada perut, yang dapat memperburuk asam lambung.
• Makan dalam porsi kecil dan sering.
Makanan yang lebih besar dapat menghasilkan lebih banyak asam lambung dan meningkatkan tekanan perut, yang menyebabkan gejala memburuk.
• Hindari olahraga setelah makan
Tunggu setidaknya 30-60 menit untuk memungkinkan makanan dicerna sebelum berolahraga.
Jika gejala terus berlanjut atau memburuk, bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang dipersonalisasi.
Ini mungkin termasuk obat yang dijual bebas atau obat resep dan dalam kasus yang jarang terjadi adalah melakukan operasi.
Baca juga: 9 Perubahan Gaya Hidup untuk Mengatasi Asam Lambung Naik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.