KOMPAS.com - Penyakit sifilis yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum sudah tidak asing lagi didengar.
Sifilis yang umumnya menyebar melalui kontak seksual ini juga sering disebut sebagai penyakit raja singa.
Pada penderita raja singa, akan muncul luka yang tidak menyakitkan di area organ vital, dubur, atau mulut.
Setelah infeksi awal, bakteri bisa saja tidak aktif di dalam tubuh dan tidak menunjukkan gejala selama beberapa tahun.
Kendati demikian, penderita sifilis masih dapat menularkan bakteri tersebut kepada pasangan seksualnya.
Baca juga: 9 Gejala Penyakit Menular Seksual yang Tak Boleh Diabaikan
Dikutip laman WebMD, jika dibiarkan bertahun-tahun tidak diobati, sifilis dapat menyebabkan kerusakan jantung, pembuluh darah, otak, dan sistem saraf.
Juga, penyakit itu meningkatkan risiko kebutaan, kelumpuhan, serta HIV --virus yang memicu AIDS.
Seiring berjalannya waktu, sifilis dapat merusak organ tubuh dan menyebabkan kematian.
Kabar baiknya, sifilis yang diketahui sejak tahap awal masih bisa disembuhkan.
Pengobatan yang dianjurkan pada semua tahap sifilis adalah antibiotik penisilin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.