Cara Memperbanyak Tanaman Hias Aglonema

KOMPAS.com - Aglonema (aglaonema) atau chinese evergreen, alias sri rejeki, merupakan salah satu tanaman dari keluarga Araceae yang disukai oleh banyak pecinta tanaman di Indonesia.

Aglonema biasanya mudah dirawat dan keindahan daunnya yang memiliki berbagai warna, seperti hijau, merah, atau kombinasi, jadi alasan orang menyukainya.

Tanaman tropis ini juga dapat diperbanyak dengan mudah, yaitu dengan cara setek batang dan pemisahan saat proses repotting (mengganti pot tanaman).

Berikut tahapan dalam melakukan propagasi atau memperbanyak aglaonema, seperti dilansir dari The Spruce.

Baca juga: Wajib Tahu, Serba-serbi Merawat Tanaman Aglonema

Memperbanyak aglonema dengan setek batang

• Gunakan alat pemotong tajam yang telah didesinfeksi untuk mengambil beberapa sentimeter batang dari tanaman induk.
• Celupkan ujung bawah batang ke dalam hormon akar, lalu masukkan potongan batang ke dalam segelas air yang ditempatkan di bawah sinar matahari tidak langsung. Akar akan terbentuk dalam tiga hingga empat minggu setelahnya.
• Terakhir, pindahkan potongan batang dengan hati-hati dan lembut ke pot berisi tanah pot yang telah dikeringkan namun tetap cukup lembap.

Memperbanyak aglonema dengan pemisahan saat repotting:

• Letakkan pot secara menyamping dengan hati-hati, dan gunakan sekop untuk melonggarkan tanah di area samping pot.
• Keluarkan tanaman dan tanah dari pot.
• Goyangkan akar dengan agar tanah yang menempel berguguran.
• Pisahkan akar dari clump (kumpulan batang) yangg akan di-repotting. Terkadang, clump akan terikat kuat dengan akar (root bound), jadi lakukan pelan-pelan agar tanaman tidak rusak.
• Repot clump dalam pot baru yang sudah diisi dengan tanah pot yang cukup kering.
• Pastikan baik tanaman induk maupun tanaman hasil repot sedikit lebih lembap selama beberapa minggu, sampai keduanya tumbuh dengan baik tidak terlalu stres.

Potting dan repotting aglonema

KOMPAS.com/ Imron Hakiki Tanaman hias jenis Aglonema

Aglaonema sebenarnya akan tumbuh dengan baik di dalam pot dengan tanah dengan potting mix berbasis gambut standar.

Namun, akan lebih baik jika kita juga mencampurkan sedikit pasir atau perlit untuk meningkatkan drainase.

Lalu untuk bahan baku pot, aglaonema dapat tumbuh dalam pot dengan bahan apapun, meski umumnya dirawat dalam pot dari keramik dekoratof atau pot tanah liat dengan drainase yang baik.

Kita juga perlu melakukan repotting setiap dua atau tiga tahun sekali dan bisa dibiarkan sedikit mengalami root-bound sebelum repotting dilakukan.

Lalu perlu diingat, potting mix aglaonema harus selalu lembap agar tumbuh sehat.

Baca juga: Mengenal Aglonema dan Cara Merawatnya