KOMPAS.com - Sama halnya dengan tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah juga perlu diwaspadai.
Tekanan darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi di mana tekanan darah atas (sistolik) dan bawah (diastolik) berada di bawah 90/60 mmHg.
Sebagai perbandingan, tekanan darah normal pada orang dewasa berkisar di angka 120/80 mmHg.
Jika hanya terjadi sesekali, apalagi tidak disertai gejala lain, tekanan darah rendah tidak perlu dikhawatirkan.
Namun apabila kondisi tersebut terjadi berulang-ulang dan disertai gejala, dokter biasanya akan menganjurkan pasien untuk meningkatkan tekanan darah.
Baca juga: 4 Langkah Mengobati Tekanan Darah Rendah
"Kami menyarankan untuk menaikkan tekanan darah ketika seseorang memiliki gejala seperti pusing dan pingsan," kata Sonia Tolani, MD, ahli jantung dan asisten profesor kedokteran di Columbia University Medical Center.
Menurut Tolani, ada dua cara umum untuk meningkatkan tekanan darah, yaitu:
Semakin tinggi asupan natrium, maka semakin tinggi tekanan darah kita.
Dalam jangka panjang, tekanan darah tinggi dapat membebani jantung dan pembuluh darah, memicu masalah kardiovaskular.
Maka dari itu, lakukan konsultasi ke dokter sebelum menambahkan asupan garam ke dalam makanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.