Memoar Pangeran Harry Bakal Ungkap Alasannya Mundur dari Kerajaan Inggris

KOMPAS.com - Buku memoar Pangeran Harry bakal terbit pada 10 Januari mendatang dengan judul "Spare".

Titel tersebut diprediksi diambil dari istilah kerajaan 'an heir and spare' yang berarti seorang pewaris dan cadangannya.

Hal ini merujuk pula pada status Duke of Sussex sebagai cadangan sedangkan Pangeran William sebagai pewaris utama Kerajaan Inggris.

Berdasarkan judul ini pula, kisah buku ini dipercaya akan mengulas soal perjalanan anak bungsu Putri Diana ini dalam mencari tujuan hidupnya karena tidak akan pernah naik takhta.

Baca juga: Trauma Masa Lalu Bikin Pangeran Harry Bucin ke Meghan Markle

Tak hanya itu, isu buku ini juga akan mengungkap detail kisah Pangeran Harry meninggalkan status bangsawan untuk hidup bersama Meghan Markle di Amerika Serikat.

Pengalaman menghadapi kematian ibunya di tahun 1997, lengkap dengan tragedi sebelum dan sesudahnya, akan disertakan pula.

"Ketika Diana, Putri Wales, dikuburkan, miliaran orang bertanya-tanya apa yang harus dipikirkan dan dirasakan para pangeran - dan bagaimana kehidupan mereka akan berjalan. Untuk Harry, ini akhirnya adalah kisahnya," demikian keterangan dari penerbitnya, Penguin Random House.

Dirilis pula foto yang akan menjadi cover buku tersebut berupa potret close up wajah Pangeran Harry dengan rambut dan cambang merahnya.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Turun Pangkat di Website Kerajaan, Makin Jauh dari Suksesi?

Rencananya, sebagian hasil penjualan dari buku itu akan disumbangkan untuk amal.

Jumlahnya setidaknya 1,3 pound Inggris untuk Sentebale, yayasan sosial yang didirikan cucu Ratu Elizabeth tersebut pada 2006 lalu untuk penderita HIV di Lesotho dan Botswana.

Donasi lainnya sebesar 300.000 pound Inggris untuk WellChild, lembaga sosial yang fokus padaa kesehatan anak di Inggris.

Buku ini diprediksi akan laris manis karena isinya yang cukup kontroversial dan mengungkap banyak kisah yang selama ini ditutupi dari publik.

Banyak yang menilai ini juga akan memberikan dampak pada hubungan anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Meski demikian, Istana Buckingham mengatakan tidak akan mengomentari soal perilisan buku tersebut.

Baca juga: Prediksi Nasib Pangeran Harry dan Meghan Markle lewat Foto Terbaru Keluarga Kerajaan Inggris