Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2022, 15:28 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber USA Today

KOMPAS.com - Banyak temuan sebelumnya yang menunjukkan dampak negatif kurang tidur terhadap kesehatan.

Kali ini, studi terbaru yang dirilis 18 Oktober menyebutkan, individu berusia di atas 50 tahun yang tidur lima jam atau bahkan kurang, berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis.

Studi yang dimuat dalam jurnal PLOS Medicine ini meneliti sebanyak 8.000 pegawai negeri di Inggris yang tidak memiliki penyakit kronis pada usia 50 selama 25 tahun.

Risiko penyakit kronis meningkat jika tidur kurang dari lima jam

Selama rentang waktu tersebut, para peneliti meminta semua peserta untuk melaporkan berapa durasi tidur yang mereka dapatkan setiap 4-5 tahun.

Baca juga: Kurang Tidur Bisa Sebabkan Perilaku Egois, Ini Penjelasan Pakar

Diketahui, peserta yang tidur lima jam atau kurang menghadapi risiko penyakit kronis 30 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidur setidaknya tujuh jam.

Pada usia 70 tahun, kemungkinan orang yang tidur kurang dari lima jam memiliki risiko 40 persen lebih besar.

"Seiring bertambahnya usia, kebiasaan tidur dan struktur tidur peserta berubah," kata Severine Sabia, penulis utama studi dan peneliti di Institute of Epidemiology and Health di University College London, Inggris.

Jenis penyakit kronis yang ditemukan

Penyakit kronis yang dilacak dalam penelitian ini meliputi:

  • Diabetes
  • Kanker
  • Penyakit jantung koroner
  • Stroke
  • Gagal jantung
  • Penyakit paru obstruktif kronik
  • Penyakit ginjal kronis
  • Penyakit organ hati
  • Depresi
  • Demensia
  • Gangguan mental
  • Parkinson
  • Radang sendi

"Durasi tidur pendek di usia paruh baya dan usia tua dikaitkan dengan risiko penyakit kronis dan multimorbiditas lebih tinggi," tulis para peneliti.

Baca juga: Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Darah Tinggi, Kok Bisa?

"Temuan ini mendukung pentingnya tidur yang baik pada pencegahan primer dan sekunder dengan menargetkan kondisi perilaku dan lingkungan yang memengaruhi durasi dan kualitas tidur."

Temuan itu mendukung hasil studi sebelumnya yang dirilis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada pekan lalu.

Hasil studi CDC menyatakan, lansia yang tidur kurang dari 7-9 jam per malam berisiko lebih besar untuk mengembangkan penyakit kronis, serta obesitas dan hipertensi.

Durasi tidur yang disarankan

Berdasarkan pedoman dari National Sleep Foundation, inilah durasi tidur per malam yang direkomendasikan:

  • Bayi 0-3 bulan: 14-17 jam
  • Bayi 4-11 bulan: 12-17 jam
  • Anak 1-5 tahun: 10-14 jam
  • Anak 6-13 tahun: 9-11 jam
  • Remaja 14-17 tahun: 8-10 jam
  • Dewasa 18-64 tahun: 7-9 jam
  • Dewasa 65 tahun ke atas: 7-8 jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber USA Today


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com