KOMPAS.com - Beberapa jenis lemak yang menumpuk di perut seperti lemak visceral dan subkutan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Lemak perut merupakan bagian komposisi lemak yang terdapat pada rongga perut, seperti di bawah kulit, di antara hati, usus, hingga lambung.
Fungsi dari lemak perut ini sebetulnya dapat berperan sebagai pelindung sel, organ tubuh, menjaga suhu tubuh hingga berperan sebagai sumber energi.
Namun jika jumlahnya terlalu berlebihan, maka dampaknya tidak cuma bikin tampilan perut menjadi lebih buncit, tetapi juga ada sejumlah risiko kesehatan yang menghantui.
Baca juga: 5 Menu Sarapan Terbaik untuk Hilangkan Lemak Perut di Usia 50 ke Atas
Ada dua jenis lemak yang terdapat pada perut, yang disebut dengan lemak visceral dan lemak subkutan.
Para ahli medis mengatakan bahwa tumpukkan dua jenis lemak perut bisa memicu penyakit berbahaya, mulai dari obesitas, resistensi insulin, diabetes hingga penyakit kardiovaskular.
Melansir laman Prevention, berikut perbedaan antara lemak visceral dan subkutan.
Lemak visceral dikenal sebagai lemak yang tersembunyi di dalam tubuh, karena letaknya berada lebih dalam di bawah kulit dan melekat pada organ seperti usus dan hati.
Menurut Dr. Randal Zhou, M.D, asisten profesor bedah bariatrik klinis di Yale Medicine, lemak visceral sifatnya cenderung aktif secara metabolik.
"Lemak visceral lebih aktif secara metabolik dengan sel yang lebih dinamis, melibatkan saraf dan reseptor hormonal," kata Zhou.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.