Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Beli Barang Preloved Juga Mewujudkan Gaya Hidup Sustainable

Kompas.com - 30/10/2022, 11:09 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gaya hidup berkelanjutan ternyata bisa diwujudkan melalui banyak cara.

Salah satunya dengan mengubah perilaku belanja seperti menjual atau membeli barang preloved, misalnya tas branded atau barang lainnya.

Ya, mengubah perilaku belanja dengan membeli atau menjual barang preloved sama halnya dengan menerapkan gaya hidup sustainable.

Artinya kita dapat memanfaatkan barang yang tidak pernah terpakai atau jarang dipakai agar lebih bermanfaat bagi orang lain.

Dengan cara ini pula, secara tidak langsung kita dapat mengurangi limbah produksi yang dimulai dari diri sendiri karena tidak perlu terus menerus beli barang baru, sampai bisa dijadikan ladang cuan.

"Misalnya dengan melihat lagi barang mana yang sudah tidak terpakai atau jarang kita pakai. Itu bisa menjadi uang dan menjadi tambahan uang untuk barang-barang yang ingin kita jadikan milik kita,"

Demikian kata Marisa Tumbuan, founder Irresistible Bazaar & Irres Urban Bazaar saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: Hari Bumi 2022: Membeli Barang Preloved Bisa Bantu Selamatkan Bumi 

Khususnya untuk tipe barang seperti tas branded preloved, sneakers hingga jam tangan yang tak cuma mewujudkan gaya hidup berkelanjutan, tapi juga dapat dijadikan investasi.

Menurut Marisa, harga barang preloved tersebut bisa tetap menguntungkan jika dijual di momen dan waktu yang tepat.

"Seperti saham, ada beberapa saham yang naik turun harganya."

"Jadi memang ada beberapa model yang ternyata banyak dicari dan harganya naik. Karena tas atau barang branded lain juga dipengaruhi oleh tren fashion ya," tambah Marisa.

Baca juga: 5 Tips Membeli Tas Preloved Branded bagi Para Pemula 

Nilai jual barang preloved branded yang menguntungkan

Koleksi tas preloved branded Mastro LuxeDok. Mastro Luxe Koleksi tas preloved branded Mastro Luxe

Di samping tren fashion yang membuat barang branded menjadi menguntungkan, ada sejumlah faktor yang menentukan nilai barang tersebut ketika dijual kembali.

Di antaranya adalah model tertentu, warna, tahun produksi, kondisi hingga kelengkapan.

Misalnya untuk barang seperti tas branded preloved, kata Marisa, warna yang paling dicari oleh pencinta tas saat ini adalah abu-abu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com