KOMPAS.com - Gaya hidup berkelanjutan ternyata bisa diwujudkan melalui banyak cara.
Salah satunya dengan mengubah perilaku belanja seperti menjual atau membeli barang preloved, misalnya tas branded atau barang lainnya.
Ya, mengubah perilaku belanja dengan membeli atau menjual barang preloved sama halnya dengan menerapkan gaya hidup sustainable.
Artinya kita dapat memanfaatkan barang yang tidak pernah terpakai atau jarang dipakai agar lebih bermanfaat bagi orang lain.
Dengan cara ini pula, secara tidak langsung kita dapat mengurangi limbah produksi yang dimulai dari diri sendiri karena tidak perlu terus menerus beli barang baru, sampai bisa dijadikan ladang cuan.
"Misalnya dengan melihat lagi barang mana yang sudah tidak terpakai atau jarang kita pakai. Itu bisa menjadi uang dan menjadi tambahan uang untuk barang-barang yang ingin kita jadikan milik kita,"
Demikian kata Marisa Tumbuan, founder Irresistible Bazaar & Irres Urban Bazaar saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta, belum lama ini.
Baca juga: Hari Bumi 2022: Membeli Barang Preloved Bisa Bantu Selamatkan Bumi
Khususnya untuk tipe barang seperti tas branded preloved, sneakers hingga jam tangan yang tak cuma mewujudkan gaya hidup berkelanjutan, tapi juga dapat dijadikan investasi.
Menurut Marisa, harga barang preloved tersebut bisa tetap menguntungkan jika dijual di momen dan waktu yang tepat.
"Seperti saham, ada beberapa saham yang naik turun harganya."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.