Pola makan intuitive eating cocok bagi yang ingin mengubah hubungan dengan makanan.
Pelaku intuitive eating berfokus memercayai tubuh dan memerhatikan isyarat kenyang agar dapat menentukan jenis makanan dan porsi yang sebaiknya dikonsumsi.
Dalam diet ini, tidak ada jenis makanan tertentu yang harus dibatasi atau dihindari.
Jika kita sering makan tanpa memerhatikan makanan yang masuk ke dalam mulut, cobalah mindful eating.
Melalui mindful eating, kita memerhatikan apa dan mengapa kita makan. Tujuannya untuk memperlambat dan menikmati makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Diet intermiten dapat membantu individu yang ingin mengurangi asupan kalori.
Ide di balik diet ini yaitu siklus antara puasa dan makan. Ada beberapa metode yang berbeda, salah satunya makan selama 8 jam dan kemudian berpuasa 16 jam.
Baca juga: Melihat Kelebihan dan Kekurangan dari Diet Intermiten
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.