Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/10/2022, 10:26 WIB
Penulis Reni Susanti
|
Editor Wisnubrata

BANDUNG, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, earphone sudah menjadi bagian gaya hidup. Apalagi di zaman modern dimana seseorang terkadang perlu fokus.

Salah satu cara yang dilakukan agar fokus adalah mendengarkan dengan menggunakan earphone. Seperti saat rapat kantor secara online ataupun belajar daring.

Namun tahukah penggunaan earphone berlebih bisa mengganggu pendengaran? Bahkan parahnya, bisa membuat gangguan pendengaran permanen hingga tuli.

Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis THT-BKL (Perhati-BKL) Indonesia, Prof Jenny Bashiruddin mengatakan, kebisingan tak bisa dihindari dari kehidupan manusia.

Baik itu suara kendaraan, lingkungan pekerjaan seperti mesin industri, hingga bising dari penggunaan earphone. Kebisingan itu dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan pendengaran.

Untuk meminimalisirnya, bagi para pekerja yang bersinggungan dengan suara mesin yang sangat bising harus dibantu engineering control.

"Untuk pengguna gadget dengan earphone, ada teorinya, 60-60. Yakni volume tidak boleh melebihi 60 persen (dari volume maksimal) dengan maksimum (penggunaan) 60 menit," ujar Jenny kepada Kompas.com dalam Kongres Nasional Perhati-KL di Bandung, belum lama ini.

Kebisingan, sambung Jenny, lambat laun bisa merusak rumah siput, dimana sel rambut mengalami kerusakan.

"Rumah siput itu ada di bagian dalam telinga," ucap dia.

Baca juga: Kenali, Penyebab Telinga Terus Berdenging

Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis THT-BKL (Perhati-BKL) Indonesia, Prof Jenny Bashiruddin (kanan). KOMPAS.com/RENI SUSANTI Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis THT-BKL (Perhati-BKL) Indonesia, Prof Jenny Bashiruddin (kanan).
Kadang orang tidak menyadarinya karena belum sampai menimbulkan gangguan pendengaran. Bahkan bila dilihat dari audiogramnya masih bagus.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke