Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Sakit Perut di Pagi Hari, Ulkus Lambung sampai Sembelit

Kompas.com - 01/11/2022, 08:34 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Penyakit crohn ini dapat memengaruhi saluran pencernaan dan mengakibatkan gejala lain seperti diare, penurunan berat badan, anemia, mual, hingga kelelahan.

Penyebab kondisi ini terjadi biasanya diakibatkan oleh makanan atau minuman tertentu dan stres.

Sementara untuk kasus yang lebih parah, kemungkinan sakit perut yang tak tertahankan bisa diakibatkan oleh kolitis ulserativa yang memengaruhi usus besar.

Gejala yang ditimbulkan biasanya disertai dengan diare, lemah atau lesu hingga penurunan berat badan yang cukup signifikan.

4. Sembelit

Ketika seseorang buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu, maka bisa dikatakan menderita sembelit.

Kondisi ini jelas bisa menyebabkan sakit perut pada pagi hari atau bahkan di waktu lainnya.

Sembelit biasanya diakibatkan oleh aktivitas usus yang tidak teratur, sehingga menyebabkan gas lambung terperangkap di saluran usus.

Kondisi itu membuat seseorang kesulitan buang air besar hingga merasa kembung dan sakit perut.

5. Pankreatitis

Kondisi yang satu ini biasa disebut dengan peradangan pada pankreas yang bisa mengakibatkan sakit perut di bagian atas bahkan menjalar sampai ke punggung.

Sakit perut yang disebabkan oleh pankreatitis ini terkadang terasa lebih menyiksa setelah makan atau sarapan.

Gejala lain yang dapat muncul akibat pankreatitis meliputi mual, muntah hingga demam.

Jika saat pagi merasakan gejala yang dicurigai, lebih baik konsultasikan hal tersebut ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: 6 Khasiat Jahe untuk Meredakan Sakit Perut 

6. Divertikulitis

Penyakit yang satu ini dapat terjadi ketika salah satu kantung kecil di usus besar mengalami peradangan atau infeksi.

Sensasi nyeri atau sakit perut biasanya terjadi di area perut kiri bagian bawah.

Gejala lain yang muncul akibat divertikulitis ini meliputi sembelit, demam, mual, muntah, atau bahkan tidak menimbulkan gejala selain sakit perut.

Halaman:
Sumber Healthline


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com