Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2022, 16:23 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Stres emosional yang disebabkan oleh kekhawatiran dapat memengaruhi atau bahkan memperburuk sejumlah gangguan kulit seperti psoriasis, dermatitis atopik, pruritus, alopecia, areata, serta dermatitis seboroik.

Stres juga dapat menyebabkan peradangan di dalam tubuh yang menyebabkan flare-up pada kulit.

Sistem kulit, sistem endokrin, dan sistem kekebalan tubuh yang saling berhubungan secara kompleks dapat terpengaruh oleh stres kronis. Ini akan semakin memperburuk penyakit kulit.

5. Menekan sistem kekebalan tubuh

Pernahkah kita memperhatikan bahwa kita sering jatuh sakit ketika stres atau cemas melanda?

Itu disebabkan karena stres menyebabkan pelepasan kortisol dalam tubuh, yang pada akhirnya melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Ketika pertahanan alami tubuh ditekan, maka tubuh kita menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Baca juga: 7 Cara Menghentikan Overthinking dalam Hubungan Percintaan

6. Meningkatkan risiko kanker

Overthinking juga dapat menyebabkan stres dan aktivasi sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA).

Secara konstan, sumbu HPA dapat merusak respons kekebalan tubuh yang menyebabkan kanker tertentu berkembang di dalam tubuh kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com