Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2022, 17:17 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Nah, untuk mereka yang memiliki rambut jenis ini -apalagi rambutnya bergelung, rambut ini sebaiknya dicuci secara mingguan.

Pasalnya, keramas terlalu sering dapat menghilangkan jenis minyak rambut yang dibutuhkan untuk menjaga helai rambut tetap terhidrasi.

Keramas seminggu sekali dengan produk yang tepat kemungkinan juga memberikan nutrisi yang dibutuhkan rambut supaya menyerap ke dalam kulit kepala.

Sampo atau kondisioner yang melembapkan juga dapat digunakan apabila kepala menjadi kering bagi orang yang rambutnya ikal, menurut penata rambut, Jasmine Rilington.

Baca juga: Tips Mencoba Keramas dengan Campuran Kopi

Dampak keramas berlebihan

Mencuci rambut adalah bagian dari kesehatan dan kebersihan kepala sehingga aktivitas ini sangatlah penting.

Namun, orang disarankan tidak terlalu sering mencuci rambut karena dapat menghilangkan minyak rambut yang berfungsi untuk menghidrasi setiap helai rambut.

Selain itu, ada beberapa dampak yang dirasakan ketika orang terlalu sering keramas. Simak yang berikut ini.

1. Rambut kusam

Salah satu efek samping dari keramas terlalu sering adalah rambut kehilangan kilaunya karena minyaknya tidak ada.

Rambut kusam dapat terjadi pada orang yang rambutnya diwarnai atau menggunakan produk yang tidak melindungi kepala dan protein keratin.

Baca juga: Manfaat Keramas Pakai Air Beras, Sudah Tahu?

2. Ketidakseimbangan pada kulit kepala

Philip B menyampaikan, terlalu sering keramas dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma di kulit kepala.

Rambut dan kulit kepala akan terasa sering karena kebiasaan yang satu ini.

Menurut Philip B, kulit kepala dan rambut membutuhkan sebum -minyak alami yang diproduksi oleh kulit kepala.

Dueñas menambahkan, jika orang memiliki kulit kepala yang terlalu aktif dan berminyak, mencuci rambut secara berlebihan dapat membuatnya lebih berminyak.

Ditambah lagi, rambut bisa tumbuh lepek dan kesulitan dibentuk berdasar gaya rambut tertentu.

Akibat jarang keramas

Terlalu sering keramas memang tidak baik. Tapi, jangan biasakan juga malas keramas karena hal ini tidak baik untuk kesehatan ramnbut dan kulit kepala.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com