KOMPAS.com - Skin cycling kini sedang menjadi tren di kalangan pencinta skincare.
Metode yang menjadi viral di media sosial ini dianggap jauh lebih praktis dibandingkan tahapan pemakaian skincare ala Korea yang memiliki 10 langkah.
Meski demikian, manfaat skin cyclying dinilai cukup ampuh sehingga langsung jadi favorit banyak kalangan.
Baca juga: Kenali Kandungan Niacinamide dalam Produk Perawatan Kulit
Sadar rumitnya metode perawatan kulit yang beredar sekarang, banyak dokter kulit yang berusaha menyederhanakannya.
Termasuk pula dokter kulit bersertifikat dan pendiri dari Dr. Whitney Bowe Beauty, Whitney Bowe, MD yang lalu memunculkan suatu tren kecantikan yang disebutnya sebagai “skin cycling.”
Lantas, apa makna dari skin cycling?
Mengutip Pop Sugar, Dr. Bowe mengatakan bahwa skin cycling merupakan rutinitas penggunaan skincare di malam hari yang tetap memberikan hasil baik dan efektif meski tidak melibatkan banyak tahapan.
"Ini akan membuat Anda mendapatkan semua manfaat dari skincare tanpa sisi negatifnya, seperti iritasi dan sensitifitas,” ujarnya dalam akun TikTok miliknya.
Skin cycling sendiri memiliki empat proses yang dilakukan setiap malam berturut-turut.
Berikut rinciannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.