KOMPAS.com – Kendaraan bermotor adalah salah satu penyumbang polusi udara di Indonesia. Mengacu pada hasil uji indeks kualitas udara (AQI) tahun 2021, Indonesia menduduki peringkat nomor satu polusi tertinggi se-Asia Tenggara.
Bagaimana mengatasinya? Salah satunya adalah dengan memperbaiki sistem transportasi, sehingga orang tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi.
Cara lain yang tidak kalah baik adalah menggunakan kendaraan yang tidak menghasilkan polusi, yakni sepeda.
Namun tidak semua orang mau bersepeda dengan alasan tidak ingin berkeringat atau kelelahan saat sampai di kantor.
Nah, mengapa tidak memakai sepeda listrik alias e-bike?
Berbagai brand saat ini merilis e-bike untuk memudahkan orang bepergian tanpa kelelahan. Salah satunya adalah brand dalam negeri, Polygon, yang sudah memperkenalkan beberapa jenis e-bike.
Yang terbaru, Polygon Bikes bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), merancang pengembangan produk sepeda listrik (e-bike) untuk bisa ikut membantu mengatasi masalah ini.
Garapan anak bangsa dengan nama Polygon E-bike Centenary, ini juga telah diserah terima kepada Sekretaris Kabinet, Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M. pada 19 Oktober 2022 di Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta.
Baca juga: Polygon dan ITB Hadirkan Sepeda Listrik, Seperti Apa?
“Prototype campus eBike ITB, merupakan hasil riset yang kami lakukan bersama, untuk memberikan solusi hijau kebutuhan transportasi dalam kampus ITB,” jelas Dr. Yannes Martinus, M. Sn. selaku dosen Fakultas Seni Rupa dan Design (FSRD) ITB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.