Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Popularitas Menu Happy Meal, Sempat Ditolak McDonald's

Kompas.com - 02/11/2022, 20:15 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber CNN

Sejak saat itu bahkan hingga kini, perusahaan tersebut telah menjalin banyak kerja sama dengan perusahaan lain untuk memproduksi mainan khas Happy Meal.

Mulai dari Mattel (produsen Barbie), Muppet Babies, Hot Wheels, Beanie Babies, Transformers sampai Happy Meal Power Rangers yang sangat populer di era 1990-an.

Kemudian di tahun 1996, McDonalds membuat kerja sama selama 10 tahun dengan Disney untuk memproduksi mainan yang terinspirasi dari film-film Disney.

Baca juga: Punya Mainan Happy Meal Ini? Jangan Dibuang, Harganya Kini Bisa Jutaan Rupiah 

Perubahan menu Happy Meal

Selain mainan, rupanya makanan yang ada di dalam kotak tersebut juga menjadi bagian penting dari kesuksesan McDonald's sebagai restoran keluarga.

Jika anak-anak menginginkan Happy Meal dengan mainan sebagai hadiah di dalamnya, maka para orangtua bisa sekaligus menikmati makanan lainnya di restoran tersebut.

Tapi sayangnya, dari kesuksesan itu nilai gizi terhadap menu Happy Meal menuai banyak kritik lantaran diduga menyebabkan obesitas pada anak-anak.

Pada pertengahan tahun 2000-an, McDonalds terus mendapat tekanan dari banyak pihak.

Kemudian mereka berusaha melakukan perubahan menu untuk membuat makanan yang lebih sehat.

Sebagai dampaknya, mereka pun menghilangkan mainan sebagai daya tariknya.

Pada tahun 2011 misalnya, San Francisco mengeluarkan peraturan baru yang melarang rantai makanan cepat saji untuk menambahkan mainan gratis atau insentif lain pada menu anak yang tidak memenuhi standar gizi minimal.

Di sejumlah kota dan negara bagian AS lainnya juga menetapkan standar nutrisi untuk menu anak.

Sebagai tanggapan dari peraturan itu, McDonald's pun membuat rangkaian perubahan menu pada Happy Meal.

Seperti mengurangi porsi kentang goreng lebih dari setengahnya. Kemudian menambahkan apel ke dalam makanan.

Mereka juga menawarkan susu cokelat rendah gula dan lemak sebagai pengganti minuman bersoda.

Kemudian di tahun 2013, minuman pada paket Happy Meal berubah total dari yang sebelumnya minuman soda yang diganti susu secara permanen.

Strategi perbaikan gizi terus berlanjut, khususnya di tahun 2018, cheese burger tidak lagi menjadi bagian menu Happy Meal, meskipun orangtua masih bisa memintanya serta mengurangi jumlah kalori pada menu tersebut.

Saat ini, mereka terus berkomitmen untuk memasarkan menu khusus anak-anak dengan cara yang lebih bertanggung jawab.

Mereka akan terus berinovasi dan memenuhi kriteria terkait standar gizi pada menu anak sesuai aturan yang berlaku.

Baca juga: McDonalds Happy Meal Generasi 90an Kembali Diluncurkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com