"Anak-anak akan menyukai Happy Meal. Ini makanan dan kesenangan yang ada di dalam satu kotak," kata iklan di tahun tersebut.
Meski cukup terkenal, ternyata menu Happy Meal tidak tersedia secara menyeluruh.
Ada beberapa pemilik waralaba yang merasa khawatir bahwa menu ini bisa mengganggu sistem operasional mereka.
"Itu bukan konsep yang sangat populer. Kotak-kotak itu rumit."
"Mereka harus mencari tempat untuk menyimpan mainan dan itu sangat rumit untuk operasional toko,"
Demikian kata Coolleen Fahey, direktur kreatif dari agen iklan Frankel yang bekerja sama dengan McDonald's sejak Happy Meal masih berupa item promosi hingga menjadi menu permanen pada tahun 1980-an.
Meski ada beberapa gerai yang meragukan Happy Meal, namun lambat laun para pemilik waralaba menyambut Happy Meal dengan baik.
Sebagian besar dari mereka mengakui popularitas Happy Meal, mainan dan makanan yang tersaji hingga akhirnya ikut menjual produk yang satu ini.
Seiring waktu, Happy Meal pun mulai laris di pasaran, sehingga tim McDonad's memasukkan menu baru lagi yaitu chicken McNuggets di tahun 1984.
Walau fokus utamanya terletak pada desain kemasan kotak makanan, namun mainan yang tersedia menjadi daya tarik utamanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.