KOMPAS.com - Jerawat terjadi ketika minyak (sebum) menumpuk di kulit dan kadangkala sulit dihilangkan.
Namun beberapa orang mengklaim bahwa menggunakan obat berbasis minyak pada kulit dapat menghilangkan jerawat.
Dengan kata lain, menggosokkan minyak pada kulit atau melakukan pembersihan dengan metode oil cleansing untuk melarutkan minyak yang telah menumpuk dan mengeras dengan kotoran di kulit.
Baca juga: Ketahui, Manfaat Double Cleansing dan Tahapannya
Minyak zaitun adalah salah satu minyak yang paling direkomendasikan oleh para pendukung metode oil cleansing.
Alasannya karena minyak alami ini mengandung vitamin dan antioksidan yang tinggi.
Lantas, apakah ada kebenaran klaim di balik metode oil cleansing? Haruskah kita menggosokkan minyak zaitun pada kulit?
Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasan dan cara kerjanya, sebagaimana dilansir dari laman Healthline berikut ini.
Penerapan oil cleansing membuat kulit mencapai keseimbangan yang lebih baik hidrasi yang terjada dan tidak terlalu kering.
Berbeda dengan sebagian anggapan jika oil cleansing malah akan menambah kadar minyak di kulit.
Selain itu, minyak zaitun juga tergolong cocok untuk semua jenis kulit karena kandungan vitamin dan antioksidannya yang tinggi.
Pilihan lainnya yakni minyak jojoba, grapeseed, almond, dan minyak jarak juga dianggap bermanfaat. Namun, minyak kelapa biasanya tidak direkomendasikan.
Baca juga: 11 Manfaat Minyak Zaitun, Cegah Penyakit Jantung, Stroke, hingga Kanker
Jika kita ingin mencoba membersihkan kulit dengan minyak zaitun, metodenya cukup sederhana:
Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Rambut, Bagaimana Memilihnya?
Di samping itu, kita bisa menggunakan kandungan minyak untuk double cleansing pada make up, sebelum membersihkan wajah dengan produk berbahan dasar air biasa.
Minyak zaitun pada kulit umumnya aman namun tetap ada risiko kecil mengalami reaksi alergi.