Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Breitling Lahirkan Dua Jam Tangan Baru dalam Keluarga Chronomat

Kompas.com - 03/11/2022, 14:18 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap pembuat jam pasti mempunyai satu model atau seri unggulan yang laris di pasaran.

Bagi Breitling, model yang diandalkan itu adalah Chronomat.

Seri Chronomat memiliki sejarah panjang di balik "kelahirannya" berpuluh-puluh tahun lalu.

Lahir akibat Krisis Kuarsa di tahun 1970-an

Kisah Chronomat bermula dari Krisis Kuarsa yang melanda industri jam tangan pada tahun 1970-an.

Kala itu, pembuatan jam tradisional yang mengandalkan mesin mekanis mengalami pergolakan setelah jam tangan kuarsa yang menunjukkan waktu lebih akurat dengan harga lebih bersahabat menguasai pasar.

Breitling Chronomat Frecce Tricolori 1983 Breitling Chronomat Frecce Tricolori 1983

Rata-rata pembuat jam tangan kuarsa yang "menggempur" pasar saat itu berasal dari Jepang, termasuk Seiko yang membawa seri Astron --jam tangan kuarsa pertama keluaran 1969.

Bukan hanya perusahaan kecil, beberapa manufaktur jam mekanis kelas menengah dan atas menjadi korban bahkan sampai mengajukan kebangkrutan.

Pada 1970, hanya sekitar 600 dari 1.600 manufaktur jam di Swiss yang masih bisa beroperasi.

Sekitar satu dekade setelah Krisis Kuarsa, setidaknya ada satu kategori konsumen yang tetap setia dengan gerakan mesin mekanis: pilot.

Di tahun 1983, tim aerobatik Italia Frecce Tricolori bergabung dengan Breitling dalam rangka menciptakan jam tangan khusus yang tangguh namun tetap terkesan elegan ketika digunakan oleh para pilot bertugas.

Breitling pun merancang arloji serba guna dengan menambahkan beberapa elemen yang di kemudian hari menjadi ciri khas Chronomat.

Sebut saja, empat rider tab yang ditinggikan demi melindungi kaca kristal, serta tali rouleaux baja agar arloji tersebut nyaman dipakai dan tahan lama.

Ketika diungkap pertama kali, arloji Breitling untuk Frecce Tricolori saat itu menimbulkan kehebohan. Setahun berselang, Breitling merilisnya ke publik dengan nama Chronomat.

Kemunculan Breitling Chronomat menandai berakhirnya Krisis Kuarsa sekaligus menjadi momen kebangkitan arloji mekanis.

Baca juga: Breitling Rayakan 70 Tahun Navitimer dengan 14 Koleksi Baru

Dua Chronomat baru versi 38 dan 40 milimeter

Sejak dirilis kembali di tahun 2020, Chronomat diperkenalkan Breitling dalam ukuran 32 milimeter dan kronograf 44 milimeter.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com