Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kaki, Olahraga yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat

Kompas.com - 03/11/2022, 14:20 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan kaki termasuk ke dalam olahraga yang paling direkomendasikan untuk penderita asam urat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mencatat bahwa jalan kaki merupakan olahraga yang "ramah sendi".

Efektivitasnya pun tak cuma dapat melatih kebugaran fisik, olahraga yang satu ini juga terbilang "ramah sendi" yang dapat dilakukan oleh penderita asam urat dengan gejala yang parah.

Baca juga: 5 Cara Cepat Mengatasi Nyeri Asam Urat yang Tak Tertahankan 

Manfaat jalan kaki untuk penderita asam urat

Ilustrasi asam urat di lutut Ilustrasi asam urat di lutut

Sebagaimana dilansir Medical News Today, para ahli merekomendasikan agar penderita asam urat setidaknya melakukan aktivitas fisik dalam intensitas sedang selama 150 menit dalam satu minggu.

Sedangkan olahraga yang disarankan itu meliputi aktivitas yang ramah sendi seperti berjalan kaki, bersepeda dan juga berenang.

Khususnya untuk jalan kaki, manfaat olahraga yang satu ini berkaitan dengan pengurangan beban pada sendi yang dapat meminimalisir risiko cedera.

Namun dalam melakukannya, CDC merekomendasikan agar penderita asam urat memulainya dengan intensitas ringan, dan dimulai dengan gerakan lambat.

Kemudian perhatikan bagaimana tubuh merespons setiap gerakan secara perlahan, apakah setiap pijakan itu menimbulkan nyeri atau tidak.

Ketika kondisinya dapat dikatakan aman, maka intensitas bisa ditambahkan secara perlahan.

Orang dengan asam urat tinggi juga harus berhati-hati dalam menyesuaikan aktivitas fisik berdasarkan dengan gejala asam urat yang dialami.

Sebab ada beberapa risiko yang dapat menghantui jika pasien memaksakan beraktivitas tapi ternyata tubuhnya tidak mampu menahan rasa nyeri.

Maka dari itu, The Arthritis Foundation sangat merekomendasikan beberapa tips bagi pasien asam urat saat berolahraga untuk mengurangi risiko cedera, sebagai berikut;

  • Mengenakan pakaian yang ideal untuk berolahraga untuk memastikan tidak ada pakaian yang membuat dirinya tersangkut pada benda apapun dan membuatnya terjatuh.
  • Menggunakan sepatu yang nyaman untuk berolahraga
  • Jika ingin bersepeda, lakukan aktivitas ini dengan sepeda statis terlebih dahulu agar tidak cedera atau terjatuh
  • Mulai aktivitas dengan intensitas ringan. Misalnya berjalan selangkah demi selangkah atau mengayuh sepeda dengan cara perlahan

Baca juga: Buah Pisang Baik Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Benarkah? 

Penanganan nyeri asam urat saat olahraga

Saat melakukan aktivitas fisik, penderita asam urat mungkin tidak menyadari sejumlah gejala awal yang kemudian mengakibatkan nyeri tak tertahankan.

Oleh karena itu, sejumlah penanganan akan nyeri yang muncul tiba-tiba perlu diketahui agar saat olahraga tetap terasa nyaman, seperti;

  • Membawa kompres es yang bisa mengurangi rasa sakit saat terjadi pembengkakan atau nyeri.
  • Mengelevasi sendi yang terasa sakit serta menghentikan aktivitas fisik yang tengah dijalani
  • Selalu bawa obat pereda nyeri untuk asam urat yang sudah direkomendasikan dokter

Selain itu, hindari olahraga sendirian (untuk pasien yang lebih tua) karena kemungkinan jika nyeri sendi muncul dan membuat pasien tidak bisa berjalan untuk sementara waktu, maka akan ada orang lain yang sigap untuk menolong dan menopang.

Atau bila perlu membawa tongkat jalan juga dapat dipertimbangkan untuk digunakan sebagai alat bantu jalan. Alat ini setidaknya dapat mengurangi beban tekanan pada sendi saat tengah berolahraga.

Baca juga: Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Minum Kopi? Ini Faktanya 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com