KOMPAS.com - Pemberitaan masif soal obat sirup tercemar etilen glikol membuat para orangtua cemas.
Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) saat ini terus melakukan pengecekan pada obat yang beredar di pasaran untuk menelusuri penyebab kasus gangguan ginjal akut anak.
Sejauh ini, ada delapan merek obat sirop yang terkonfirmasi mengandung ambang batas normal sehingga dilarang dikonsumsi.
Baca juga: 8 Merek Obat Sirup Tercemar Etilen Glikol yang Ditarik BPOM
Namun belum ada panduan jelas soal mana obat yang aman dikonsumsi atau berbahaya untuk anak-anak.
Padahal obat sirop menjadi suatu kebutuhan penting untuk menangani keluhan kesehatan pada buah hati khususnya batuk, pilek dan demam.
Lewat akun Instagramnya, spesialis anak yang berpengalaman lebih dari 25 tahun, dr. Piprim Basarah Yanuarso menganjurkan para orangtua untuk menggunakan paracetamol tablet.
Baca juga: Anak Demam Jangan Dikasih Obat Sirup, Begini Cara Meredakannya
"Mengingat belum jelasnya mana obat sirup penurun panas yang aman buat anak.. sementara kita bisa pake tips berikut. Gunakan parasetamol tablet 500 mg," tulisnya lewat akun @dr.piprim.
Pakar yang juga merupakan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini menerangkan dosis 1/4 tablet bisa diberikan untuk anak dengan berat badan 10 kg.
Sedangkan anak dengan bobot tubuh 20 kg bisa diberikan 1/2 tablet paracetamol untuk satu kali minum.
Gunakan pisau bersih untuk memotong tablet sesuai kebutuhan lalu larutkan dalam air bersih di sendok untuk diberikan pada anak.
Hanya saja, trik ini hanya dianjurkan untuk diberikan ketika kondisi darurat dan benar-benar dibutuhkan.
"Dalam KONDISI DARURAT hal ini bisa digunakan," tegasnya.
Baca juga: Tak Perlu Paracetamol, Ini 7 Obat Batuk Alami untuk Anak
Alteratif lain yang juga dipaparkannya adalah penggunaan parasetamol suppositoria yg dimasukkan dari anus.
Dokter Piprim menambahkan jika masyarakat sebaiknya menunggu kejelasan dari BPOM untuk tahu mana obat sirop paracetamol yang benar-benar aman digunakan.
"Semoga segera ada kejelasan mana obat sirup parasetamol yg aman digunakan, kita tunggu rilis dari BPOM ya," katanya.
Baca juga: 6 Langkah Mudah Mengajari Anak Minum Obat Pil atau Tablet
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.