KOMPAS.com - Umumnya, pengantin wanita akan memilih cincin tunangan bergaya klasik dengan berlian tanpa warna sebagai batu permatanya.
Alasannya berlian tanpa warna memberi kesan mewah dan sederhana, serta cocok bagi semua warna kulit.
Namun sebenarnya kita bisa memilih batu permata yang berbeda untuk cincin tunangan yang lebih unik dan tak kalah indahnya.
Baca juga: Tradisi Memakai Cincin Tunangan di Berbagai Negara
Berikut adalah berbagai alternatif batu permata selain berlian sebagai cincin tunangan, berdasarkan rekomendasi para pakar.
Saat ini berlian berwarna cukup diminati karena kilaunya yang cantik dan tahan lama.
Fancy diamond sendiri hadir dalam beberapa intensitas, yang menurut Gemological Institute of America dibagi menjadi enam grade, yaitu:
Warnanya pun bisa beragam, meski warna merah, hijau, dan ungu cukup jarang ditemukan.
Biasanya, warna yang paling populer sebagai cincin tunangan adalah kuning, yang sebenarnya merupakan warna umum.
Biasanya harganya juga jauh lebih murah dibanding berlian tanpa warna.
Baca juga: Batu Berlian Alrosa Spectacle Berukuran Nyaris 101 Karat Akan Dilelang
Menurut Brantner, safir adalah batu permata terkuat kedua setelah berlian.
Hal ini membuat safir populer di kalangan pengantin yang tidak ingin memakai cincin tunangan tradisional.
Apalagi, warna biru safir merupakan warna yang umum dan biasa digunakan keluarga kerajaan.
Selain itu, safir juga populer karena bisa terdiri dari berbagai warna, mulai dari hijau, pink, hingga ungu.
Baca juga: Kate Middleton Tampil Menawan dengan Anting Safir Milik Putri Diana
Bahkan, ada safir tidak berwarna yang cocok jadi alternatif berlian bagi pengantin yang masih menginginkan cincin tunangan dengan tampilan klasik.