KOMPAS.com - Buah kurma yang berasal dari pohon kurma sering ditemukan tumbuh di daerah-daerah dengan iklim kering dan gersang seperti gurun.
Selain dimakan dalam bentuk yang lebih segar, kurma juga kerap dikeringkan atau dapat digunakan untuk membuat smoothie dan bahan makanan lainnya.
Menurut Live Strong, buah kurma mengandung kalori dan serat yang tinggi.
Maka dari, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kenaikan berat badan atau masalah pencernaan.
Baca juga: Apakah Makan Kurma Bisa Bikin Gendut? Ini Penjelasannya
Menurut Departemen Pertanian AS, dua buah kurma medjool memiliki 140 kalori.
Jika kita secara teratur makan kurma sebagai bagian dari diet — baik sebagai camilan atau sebagai bahan masakan — berhati-hatilah terhadap kalori ekstra yang dimiliki buah ini.
Sebab, kurma bisa menyebabkan penumpukan kalori yang pada gilirannya dapat menimbulkan kenaikan berat badan.
Jadi, pertimbangkan potensi kekurangan dan manfaat kurma saat menambahkannya ke dalam makanan.
Di samping itu, kurma juga mengandung serat yang tinggi.
Memang, mengonsumsi serat dapat membuat kita merasa kenyang lebih cepat, yang sangat membantu ketika kita sedang mencoba menurunkan berat badan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.