Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melakukan Aktivitas NEAT Bisa Bikin Panjang Umur Tanpa Banyak Olahraga

Kompas.com - 05/11/2022, 17:01 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Misalnya, sinyal dari otot dapat memberi tahu otak kita untuk melepaskan zat kimia saraf dan hormon, mengaktifkan sistem kardiovaskular dan metabolisme kita, dan banyak lagi," ujar dia.

Saat ini, otot-otot kita tidak cukup aktif karena kita menghabiskan begitu banyak waktu untuk diam, dan sebagai hasilnya, kita mendapatkan lebih sedikit sinyal-sinyal penting tersebut.

Itu berarti kita tidak mendapatkan banyak bahan kimia yang untuk dilepaskan di otak setiap hari.

"Selain itu, jantung dan paru-paru kita tidak bisa berlatih membuat penyesuaian kecil yang diperlukan untuk mengirim darah ke seluruh tubuh saat kita mengubah posisi dan kita tidak bisa mengeluarkan lemak dari aliran darah untuk digunakan sebagai bahan bakar," ungkap dia.

"Ketika tubuh kita tidak melakukannya dengan baik, maka hal itu dapat menempatkan kita pada risiko penyakit yang lebih tinggi," sambung dia.

Tidak hanya menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular, tetap aktif juga membantu melindungi otak kita dari penurunan kognitif terkait usia.

Sebuah studi dari German Center of Neurodegenerative Diseases menemukan, orang-orang yang berpartisipasi dalam aktivitas NEAT seperti naik tangga dan berjalan kaki memiliki volume otak yang lebih besar, daripada orang-orang yang tidak bergerak hampir sepanjang hari mereka.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa perubahan perilaku kecil sekalipun, seperti berjalan 15 menit sehari, mungkin memiliki efek positif yang substansial pada otak dan berpotensi menangkal hilangnya materi otak yang berkaitan dengan usia dan perkembangan penyakit neurodegeneratif."

Demikian penuturan ahli saraf dan penulis utama studi, Fabienne Fox, PhD.

"Volume otak yang lebih besar memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap neurodegenerasi daripada yang lebih kecil," kata dia.

Mengoptimalkan aktivitas fisik sehari-hari dan olahraga

Gam merekomendasikan kita untuk melakukan aktivitas NEAT sebagai gerakan intensitas rendah dan olahraga sebagai gerakan intensitas sedang atau tinggi.

"Gerakan intensitas rendah harus menjadi sebagian besar gerakan yang dilakukan setiap hari dan itu adalah fondasi bagi tubuh untuk bekerja secara efisien dan mencapai dasar kesehatan," terangnya.

"Jika kita memiliki fondasi kesehatan yang baik, maka kita dapat menggunakan gerakan dengan intensitas yang lebih tinggi sebagai kesempatan untuk meningkatkan kesehatan lebih jauh lagi," jelas dia.

Apabila kita mengikuti pedoman aktivitas fisik untuk orang dewasa AS, idealnya kita melakukan latihan kekuatan dua kali per minggu dengan campuran kardio intensitas tinggi dan sedang yang menambahkan hingga 75-300 menit per minggu untuk mengurangi risiko penyakit kronis.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com