KOMPAS.com - Remaja yang mengalami obesitas tampaknya akan segera memiliki solusi baru untuk membantu mereka menurunkan berat badan.
Hasil uji klinis yang dirilis di New England Journal of Medicine pada hari Rabu menemukan bahwa remaja yang mendapat suntikan mingguan obat yang mengurangi nafsu makan kehilangan rata-rata 14,7 persen dari berat badan awal.
Sementara mereka yang mendapat plasebo, serta konseling tentang diet dan olahraga memperoleh 2,7 persen dari berat awal.
Hasil studi
Uji coba ini diketahui melibatkan 201 remaja berusia 12-17 tahun di tiga pusat medis di Eropa dan Meksiko.
"Pada akhir penelitian, lebih dari 40 persen peserta yang mendapatkan obat, bersama dengan konseling gaya hidup, mampu mengurangi BMI mereka sebesar 20 persen atau lebih," kata rekan penulis studi dan co-direktur Pusat Pengobatan Obesitas Pediatrik di University of Minnesota, Aaron Kelly.
Ada pun obat semaglutide, yang dijual dengan merek Wegovy, telah digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2.
Dokter yang menangani masalah diabetes melihat efek samping dari obat tersebut bekerja dengan memberitahu pankreas untuk mengeluarkan lebih banyak insulin yang dapat mengontrol gula darah.
Beberapa pasien juga kehilangan berat badan.
Ketika dokter menunjukkan hasil penurunan berat badan kepada pembuat obat Novo Nordisk, perusahaan merancang uji coba untuk mempelajari dampak semaglutide sebagai alat untuk mengatasi obesitas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.