KOMPAS.com - Brand asal Jepang, Onitsuka Tiger, dikenal kerap melakukan inovasi tanpa melupakan warisan dan tradisi yang dimiliki.
Dalam inovasinya yang terbaru, Onitsuka Tiger meluncurkan sneaker Mexico 66 menggunakan bahan yang berasal dari kaktus di lebih dari 20% bagian atasnya.
Bahan yang disebut Desserto ini dinilai sangat berkelanjutan, dan merupakan alternatif kulit yang terbuat dari kaktus.
Selain menargetkan pengurangan dampak lingkungan, bahan ini juga memenuhi kualitas dan standar produk yang ditetapkan oleh Onitsuka Tiger untuk digunakan dalam skala global.
Koleksi ini tersedia dalam lima warna yang merupakan karakteristik bahan kaktus. Uniknya, warna ini justru sulit diekspresikan dalam kulit asli.
Fitur lain bahan kaktus ini adalah teksturnya yang lembut dan bobotnya yang ringan.
Sebenarnya hubungan Onitsuka Tiger dengan Meksiko dimulai pada tahun 1966. Saat itu atlet Jepang yang bertanding pada Olimpiade Meksiko 1968 mengenakan sepatu dengan desain garis baru.
Garis khas tersebut dulu dikenal sebagau "Mexico Lines" sebelum diubah menjadi Onitsuka Tiger Stripes. Sejak saat itu sepatu-sepatu Onitsuka Tiger menggunakan garis yang sama.
Lalu sepatu yang dikenakan atlet Jepang tersebut kemudian disebut model Mexico 66 sampai sekarang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.