KOMPAS.com - Dua tahun setelah meninggalnya Chadwick Boseman akibat kanker usus besar yang dideritanya, sutradara Black Panther Ryan Coogler membagikan percakapan terakhirnya dengan sang aktor.
Dikutip dari Hypebeast, Coogler membeberkan interaksi terakhirnya dengan Boseman itu di episode terbaru dari Wakanda Forever: The Official Black Panther Podcast.
“Percakapan terakhirku dengannya adalah saat aku meminta dia untuk membaca skrip sebelum aku mendapatkan catatan dari studio.
Baca juga: Curhat Para Bintang Black Panther: Wakanda Forever soal Chadwick Boseman
"Itu adalah kali terakhir kami berbincang. Ia meninggal dunia beberapa minggu setelah aku selesai (menyelesaikan skrip),” ujar Ryan Coogler.
Coogler melanjutkan, ia tahu bahwa sebenarnya Boseman tengah terbaring sakit saat berbincang dengannya karena ia terdengar sangat lelah.
“Saat itu ia meminta istrinya, Simone Ledward Boseman keluar ruangan. Ia mengatakan Boseman melakukannya karena tidak ingin Simone mendengar apapun yang dapat membuatnya terlibat masalah soal kontraknya,” lanjut Coogler.
Coogler juga mengatakan, saat itu Boseman menolak untuk membaca skrip Black Panther: Wakanda Forever.
Dia mengatakan, tidak ingin menghalangi apa yang diinginkan Marvel Studios.
Namun, bukan itu alasan sebenarnya.
Sebab Coogler akhirnya mengetahui bahwa Boseman terlalu lelah untuk membaca apapun.
Baca juga: Setahun Kematian Chadwick Boseman, Tonton 7 Film yang Dibintanginya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.