Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akupuntur Wajah, Tren Kecantikan Kulit yang Bikin Awet Muda

Kompas.com - 07/11/2022, 07:02 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, memperlambat penuaan tidak melulu dilakukan dengan metode yang mahal atau menghabiskan banyak waktu sepeti injeksi Botox atau mengaplikasikan krim anti-aging ke wajah.

Ada pendekatan yang lebih tradisional untuk menyamarkan garis halus, menunda penuaan, dan membuat kulit glowing: facial acupuncture atau akupuntur wajah.

Akupuntur wajah ini merupakan pendekatan luar-dalam di bidang kecantikan yang diklaim dapat meningkatkan produksi kolagen dengan cepat.

Tak heran, tren kecantikan ini disukai oleh selebritas dunia, seperti Gwyneth Paltrow, Jen Anniston dan Kim Kardashian.

Metode akupuntur wajah sendiri sebenarnya tidak benar-benar baru. Sebab, metode perawatan yang memasukkan beberapa jarum ke wajah dan telinga ini berakar dari pengobatan ala China kuno yang bertujuan untuk menyehatkan dan membuat kulit lebih awet muda.

Baca juga: Berbagai Fakta Akupunktur, Cara Kerja, Manfaat, hingga Risikonya

Namun saat ini, ada yang disebut dengan cosmetic acupuncture, yakni akupuntur yang dilakukan dengan tujuan estetika.

Menurut dokter kosmetik di klinik estetika Victor & Garth Dr Miriam Adebibe, akupuntur estetika dilakukan dengan menusukkan jarum ultra halus ke wajah guna membuat luka kecil.

Dengan ini, kulit akan memasuki mode perbaikan dan meningkatkan produksi elastin dan kolagen yang menghasilkan kulit yang terlihat lebih lembut dan kencang.

Adebibe menambahkan, perawatan ini juga bekerja di dalam tubuh,

“Menstimulasi beberapa poin akupuntur tertentu akan menyeimbangkan qi (dibaca chi), energi yang mengalir ke seluruh tubuh, untuk meembuat diri lebih tenang dan meningkatkan wellbeing kita,” ujar Adebibe, seperti dikutip dari Express.

Baca juga: 4 Manfaat Akupunktur dan Efek Sampingnya

Ia menambahkan, metode pengobatan ini juga bisa dilakukan sendiri di rumah, dengan cara menekan beberapa area tertentu guna mengencangkan dan membentuk area wajah.

Lebih lanjut, Adebibe menjelaskan tentang hal yang akan terjadi saat perawatan dilakukan.

Menurutnya, jarum-jarum yang digunakan saat perawatan akan menstimulasi titik akupuntur di wajah guna meningkatkan elastisitas dan aliran darah.

Lalu, ada beberapa titik di lengan dan kaki yang akan digunakan untuk mengimbangi elemen dalamnya.

Ia melanjutkan, akupuntur juga akan menstimulasi sistem saraf dan mendorong pelepasan molekul pembawa pesan neurokimia yang menghasilkan perubahan pada tubuh pada tingkat biokimia yang mempengaruhi mekanisme tubuh untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional.

Karena itu, menggunakan kombinasi titik akupunktur tertentu bisa membuat diri seseorang merasa lebih baik dan positif.

Adebibe juga mengatakan, dalam beberapa kasus, pihaknya menggabungkan terapi cahaya LED Celluma bersama akupunktur untuk memberikan dorongan ekstra dan membantu mengobati jerawat serta garis-garis halus pada kulit.

Selain itu, ia berpendapat bahwa akupuntur kosmetik bukan hanya menguntungkan bagi tubuh, tapi juga bagi jiwa. Hal ini disebabkan karena metode yang berasal dari China ini memandang tubuh seseorang sebagai satu kesatuan.

Hasilnya, akupuntur kosmetik cukup efektif falam berbagai hal, mulai dari membantu saat memasuki masa perimenopause, menopause, mood yang buruk, kecemasan, hingga masalah pencernaan.

“Semua masalah itu berhubungan dengan kulit. Jadi, akupuntur dapat membantu menghilangkan akar masalah kulit sebelum muncul dan terlihat, mulai dari kulit kusam, penuaan kulit yang prematur, hingga jerawat,” ujarnya.

Baca juga: 17 Manfaat Kesehatan Akupuntur, Bisa Atasi Sulit Tidur hingga Migrain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com