KOMPAS.com - Berenang termasuk sebagai olahraga yang melibatkan banyak gerakan.
Namun setelah melakukannya, sebagian orang kerap merasakan lapar atau merasa perutnya terasa kosong meski sudah makan.
Lantas apa yang membuat olahraga ini menyebabkan rasa lapar yang hebat?
Baca juga: Pagi atau Sore, Kapan Waktu yang Tepat untuk Berenang?
Perasaan lapar yang dialami seseorang setelah berenang, sederhananya hal tersebut merupakan pertanda bahwa tubuh membutuhkan "bahan bakar" untuk diubah menjadi energi.
Bahan bakar tersebut mengalir di dalam tubuh melalui sirkulasi darah dan otot.
Ketika tingkat bahan bakar di dalam tubuh berkurang, maka tubuh akan memberikan respons yang membuat kita merasa lapar untuk segera mengisi bahan bakar tersebut.
Sementara itu, olahraga atau latihan fisik memang dapat memengaruhi tubuh dalam merespons rasa lapar, biasanya hal tersebut tergantung pada intensitas latihan fisik yang dilakukan.
Latihan fisik dengan intensitas rendah dikatakan bisa memicu respons rasa lapar secara alamiah. Nah, olahraga dengan intensitas rendah itu termasuk berenang.
Sedangkan untuk olahraga dengan intensitas tinggi cenderung dapat menahan rasa lapar.
Hal itu bisa terjadi karena saat tubuh melakukan latihan fisik dengan intensitas tinggi, maka respons yang dilepaskan tubuh adalah merasakan tingkat energi yang tinggi, yang pada gilirannya menekan rasa lapar.
Tapi faktanya, baik intensitas latihan rendah ataupun tinggi pada latihan fisik yang dijalani. Berenang tetap saja bisa memberikan sensasi lapar yang hebat.
Di balik alasan tersebut, ternyata ada faktor lain yang membuat berenang bisa memicu rasa lapar, yaitu suhu air.
Suhu air dapat memengaruhi nafsu makan. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh kebutuhan akan pembakaran energi yang lebih banyak.
Tujuan dari pembakaran energi itu adalah untuk menyesuaikan suhu tubuh, sebagai respons dari perbedaan suhu antara air dan tubuh seseorang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.