“Misalnya, penelitian yang dilakukan oleh Stephanie Shih menunjukkan bahwa para orangtua mencoba untuk menghindari nama depan yang tidak cocok dengan marga mereka,” ujarnya.
Winter menambahkan, jika marga suatu keluarga diawali dengan huruf ‘S’, seperti Scott, Smith, Saunders, atau Sullivan, sebaiknya tidak memberi nama depan dengan akhiran “s” seperti Marcus, Charles, atau Nicolas. Sebab, kedua “s” itu akan terdengar menyatu saat diucapkan.
“Penelitian Shih menggunakan data yang diambil dari akun Facebook untuk menunjukkan bahwa memang ada kecenderungan kecil bagi orangtua untuk lebih memilih nama tanpa 's' ketika marga mereka dimulai dengan 's',” lanjut Winter.
Lalu, data juga menunjukkan bahwa nama peristiwa besar yang berkaitan dengan cuaca seperti nama badai, bisa menginspirasi nama generasi berikutnya.
Kendati demikian, Winter mengatakan bahwa beberapa faktor lain seperti negara, budaya, sejarah keluarga, dan gender dapat memengaruhi pemilihan nama.
Baca juga: 37 Nama Bayi Bermakna Pahlawan untuk Sambut 10 November
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.