Bisa dibilang, orangtua seperti itu tidak memberi kepercayaan kepada anaknya untuk melakukan sesuatu seorang diri.
Dalam hal ini, orangtua berada di atas kepentingan anak -termasuk memaksa anak melakukan sesuatu.
Anak yang jarang ngobrol dengan orangtuanya kemungkinan menyembunyikan banyak hal.
Salah satu alasan mengapa anak menyimpan rahasia karena mereka takut dengan pola pengasuhan orangtuanya yang begitu ketat.
Anak sulit bahkan tidak mau membuka diri dengan orangtuanya karena hal ini membuat mereka cemas dan tidak nyaman.
Baca juga: Apa itu Tiger Parenting? Metode yang Dewakan Kesuksesan Anak
Orangtua lebih mungkin berperilaku dingin kepada anak ketika si buah hati dibesarkan menggunakan tiger parenting.
Orangtua seperti itu jarang bahkan tidak pernah menunjukkan kasih sayang kepada anak dengan pelukan atau ciuman.
Pola pengasuhan yang begitu ketat membuat anak tidak mempunyai kesempatan untuk bersenang-senang.
Orangtua yang menerapkan tiger parenting lebih memaksa anaknya untuk fokus belajar, mengikuti ekstrakulikuler, atau bimbingan belajar.
Dengan pola pengasuhan seperti itu, anak cenderung tidak tertarik memiliki teman karena takut dengan orangtua mereka.
Tak hanya itu, dalam perkembangannya anak menjadi kaku karena mereka hanya melakukan apa yang diinginkan orangtuanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.