KOMPAS.com - Mencuci rambut atau keramas merupakan salah satu bagian penting dalam rutinitas perawatan rambut sehari-hari.
Namun, setiap orang memiliki rutinitas keramas yang berbeda-beda untuk menjaga kesehatan rambut.
Ada yang mengatakan bahwa keramas sebaiknya tidak dilakukan setiap hari karena itu dapat merusak rambut.
Belum lagi, sebuah laporan terbaru juga menemukan bahwa sejumlah merek sampo terdeteksi mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan kanker.
Baca juga: 5 Kesalahan Saat Keramas yang Bikin Rambut Rusak
Lantas, seberapa sering kita seharusnya keramas untuk merawat rambut?
Para ahli pun mengatakan bahwa tidak ada jawaban yang cocok untuk pertanyaan tersebut karena semua orang memiliki jenis rambut dan kulit kepala yang berbeda-beda.
"Beberapa orang mungkin harus keramas setiap hari karena memiliki rambut yang sangat berminyak."
Demikian kata ahli dermatologi di Memorial Sloan Kettering Cancer Center di New York, Dr Anthony Rossi, seperti dikutip dari CNN Health.
"Di sisi lain, ada pula yang tidak terlalu sering keramas karena mereka tidak memiliki kulit kepala atau rambut berminyak," ungkap dia.
Jadi, seberapa sering kita harus keramas tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis dan gaya rambut, seberapa berminyak kulit kepala, serta tingkat aktivitas kita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.