Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Karakteristik Dunia Kerja Gen Alfa, Kaburnya Batas Atasan dan Bawahan

Kompas.com - 08/11/2022, 07:59 WIB
Chelsea Austine,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Mengingat nantinya Gen Alfa sudah terbiasa dengan perangkat pintar ini, alhasil mereka dapat belajar dengan lebih cepat serta mempraktekannya di dunia kerja.

Tidak menutup kemungkinan juga, metaverse nantinya akan menjadi tempat pelatihan bagi mereka seperti misalnya insinyur mekanik memperlihatkan simulasi penyelesaian masalah lewat dunia virtual tersebut.

Baca juga: Generasi Alpha Sangat Melek Teknologi, Orangtua Harus Bagaimana?

Kesejahteraan di tempat kerja menjadi prioritas lebih dari sebelumnya

Sebagian dari Gen Alfa mungkin tumbuh di masa pandemi dan ketika momen ketidakpastian melanda. Hal-hal negatif tersebut nantinya akan menjadi agenda utama bagi Gen Alfa saat memasuki dunia kerja, yakni mencari kesejahteraan di lingkungan mereka berada.

Perhatian itu sendiri sebenarnya sudah mulai meningkat sejak beberapa tahun terakhir, bahkan studi Global Talent Trend 2022 mengungkapkan bahwa aspek kesejahteraan merupakan lima alasan teratas mengapa karyawan bertahan.

Mengingat hal ini, perusahaan pun harus bisa memastikan kesejahteraan karyawannya baik secara emosional, fisik, sosial, maupun finansial.

Keberagaman dan Inklusi wajib diwujudkan

Generasi Alfa dipercayai akan membawa banyak keberagaman dalam suatu posisi pimpinan, pasalnya mereka percaya bahwa semua orang wajib diperlakukan setara tanpa memandang agama, ras, suku, warna kulit, dan asal negara. Apalagi perihal kesetaraan gender.

Hal inilah yang menjadi harapan dari Gen Alfa, untuk tidak sungkan serta mendukung sesuatu secara publik.

Baca juga: Kenali Karakter Generasi Alfa yang Akrab dengan Teknologi

Preferensi tempat kerja dan hasrat untuk membuat dampak positif

Terakhir, tidak menutup kemungkinan, Gen Alfa cenderung memiliki keinginan untuk bekerja di perusahaan yang memiliki nilai selaras dengan apa yang mereka pegang. Hal inilah yang akan membuat mereka merasa puas terhadap pekerjaan mereka.

Terutama saat perusahaan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat, seperti memberikan solusi terhadap isu perubahan iklim, inklusi keuangan, atau pemberdayaan perempuan.

Setiap generasi tentunya memiliki kontribusinya sendiri dalam mengubah dunia kerja dan masa depan saat ini akan berada di tangan Gen Alfa. Dampak perubahan suatu perusahaan diprediksikan akan cukup drastis dan mungkin tidak pernah dipikirkan sebelumnya.

Maka dari itu, mulai dari sekarang, perusahaan harus mulai memikirkan kembali pendekatan terhadap budaya kerja, benefit karyawan, dan aspek well-being lainnya nan dibutuhkan di generasi mendatang.

Meskipun terlihat masih panjang, membuka potensi generasi baru merupakan hal penting yang harus dipersiapkan untuk dapat menciptakan tenaga kerja yang siap hadapi masa depan.

Baca juga: Tips Mengasuh Anak Generasi Alpha yang Akrab dengan Teknologi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com