Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Gejala Gangguan Kecemasan yang Tidak Boleh Diremehkan

Kompas.com - 08/11/2022, 11:12 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Sebagian orang pastinya pernah mengalami kecemasan di beberapa fase selama perjalanan hidupnya.

Merasakan kecemasan merupakan sesuatu yang lumrah karena hal ini adalah cara bagi tubuh ketika merespons peristiwa dalam hidup yang penuh tekanan.

Orang biasanya mengalami kecemasan ketika mereka dilanda masalah keuangan, dipecat dari pekerjaan, atau pindah tempat tinggal.

Meski wajar terjadi, kecemasan yang tidak segera ditangani dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari berisiko menyebabkan gangguan kecemasan.

Kondisi itu sebaiknya tidak diremehkan karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan, seperti penyakit kardiovaskular dan memengaruhi imunitas.

Baca juga: 10 Penyebab Gangguan Kecemasan yang Jarang Disadari

Gejala gangguan kecemasan

Sekilas, gangguan kecemasan mungkin terasa sama dengan kecemasan pada umumnya ketika orang dihadapkan pada situasi sulit.

Tapi, ada beberapa gejala yang menandakan orang mengalami gangguan kecemasan seperti yang berikut ini.

1. Khawatir berlebihan

Salah satu gejala paling umum dari gangguan kecemasan adalah kekhawatiran yang berlebihan.

Orang yang mengalami kondisi ini dapat merasakan kekhawatiran yang tidak wajar tentang peristiwa atau situasi sehari-harinya.

Dokter bisa mendiagnosis orang merasakan gangguan kecemasan umum atau generalized anxiety disorder (GAD) jika mereka mengalami kekhawatiran hampir setiap hari.

Kecemasan yang menyebabkan gangguan umum biasanya berlangsung selama enam bulan dan kondisi ini sulit dihentikan.

Dalam hal ini, risiko gangguan kecemasan pada wanita dua kali lebih tinggi ketimbang pria dan kondisi ini biasanya dibarengi dengan depresi berat.

Baca juga: Mengenal Gangguan Kecemasan, Gejala, dan Faktor Risikonya

2. Merasa resah

Keresahan adalah gejala lainnya dari gangguan kecemasan yang biasanya dialami anak maupun remaja.

Orang yang merasa resah cenderung gelisah dan memiliki keinginan yang tidak nyaman untuk bergerak.

Meski keresahan tidak terjadi pada semua orang yang mengidap gangguan kecemasan, kondisi ini menjadi salah satu indikator bagi dokter untuk membuat diagnosis.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com