Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2022, 15:17 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Membedakan ikan cupang jantan dan betina sebenarnya cukup mudah. Namun bagi pemula, ikan cupang jantan dan betina bisa terlihat cukup mirip sehingga sulit dibedakan.

Apalagi, jika ikan cupang masih remaja, yang terkadang tidak memperlihatkan perbedaan fisik tertentu.

Jadi untuk membedakan ikan cupang jantan dan betina, sebaiknya bandingkan ikan cupang dewasa dari spesies dan warna yang sama, serta membandingkan banyak faktor, bukan satu sifat saja.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Membiakkan Ikan Cupang

Untuk lebih jelasnya, simak cara membedakan ikan cupang jantan dan betina yang dikutip dari The Spruce Pets, berikut ini.

  • Warna

Biasanya, ikan cupang jantan memiliki warna yang lebih cerah dibanding ikan betina. Namun, warna saja belum bisa menjadi prediktor jenis kelamin ikan.

Sebab, meski umumnya cupang jantan memiliki warna lebih cerah, ikan betina tetap bisa memiliki sisik yang berwarna-warni pula.

  • Garis vertikal

Ikan cupang betina memiliki garis vertikal di tubuhnya saat siap untuk kawin, sementara ikan cupang jantan tidak.

  • Bentuk tubuh

Umumnya, ikan cupang betina bertubuh lebih pendek dan lebih lebar dibanding ikan cupang jantan.

Ikan cupang jantan biasanya memiliki tubuh lebih panjang dan sedikit lebih pipih.

  • Sirip

Ikan cupang jantan memiliki sirip yang jauh lebih panjang dibanding ikan betina, bisa hampir tiga atau empat kalinya.

Lalu meski beberapa jenis ikan cupang jantan memiliki sirip caudal (ekor) yang pendek, biasanya sirip ekor ikan cupang betina lebih pendek dibanding ikan jantan.

Baca juga: Tips Merawat Ikan Cupang, dari Habitat hingga Pakan

Sirip perut (ventral) ikan jantan juga terlihat lebih panjang dan tebal dibanding milik ikan cupang betina.

  • Titik telur

Ikan cupang betina akan memiliki “titik telur” di antara sirip perut dan bokongnya.

Sebenarnya, titik telur ini merupakan ovipositor, yang digunakan untuk menyimpan telur. Sementara itu, ikan jantan biasanya tidak akan memiliki titik ini.

  • Janggut

Ikan cupang memiliki selaput tipis di bawah penutup pelat insang yang disebut membran operkular.

Selaput ini terlihat sebagai "janggut" dan akan terlihat saat ikan melebarkan pelat insangnya.

Ikan jantan memiliki janggut yang jauh lebih besar dari janggut ikan betina saat tidak melebar.

Selain itu, saat melebarkan insangnya, ikan cupang betina akan menundukkan kepalanya, sementara ikan cupang jantan tidak melakukannya.

  • Perilaku

Ikan cupang jantan dijuluki Siamese fighting fish (ikan tempur siam) bukan tanpa alasan.

Sebab, ikan cupang jantan sangat agresif dan dapat menyerang ikan jantan dan ikan betina lain, dan cukup kejam sampai-sampai bisa membunuh satu sama lain.

Karena itu, sebaiknya kita tidak memiliki labih dari satu ikan cupang jantan di dalam akuarium yang sama.

Lalu, disarankan pula untuk tidak mencampur ikan cupang jantan dan betina dalam satu akuarium yang sama, kecuali untuk kawin.

  • Agresi

Ikan cupang betina bukanlah petarung seperti ikan jantan, meski tetap bisa menyerang satu sama lain dan ikan lainnya.

Baca juga: 3 Tips Perawatan agar Warna Ikan Cupang Semakin Cerah

Agresi di antara ikan cupang betina bisa membuat kedua ikan syres, apalagi jika hanya ada dua ikan betina dalam akuarium dan salah satunya melakukan bullying pada ikan lainnya.

Jadi jika ingin memelihara lebih dari satu ikan cupang betina, sebaiknya kita memelihara setidaknya lima ekor ikan dalam akuarium yang sama guna mengurangi agresi, dan membuat bullying tidak hanya tertuju pada satu ekor ikan betina.

  • Bubble Nest

Umumnya, hanya ikan jantan yang akan membuat bubble nest, atau sarang gelembung.

Bubble nest adalah sebuah sarang yang dibentuk dari gelembubg air liur ikan cupang di permukaan air untuk melindungi telur selama masa kawin.

Ikan cupang jantan akan membuat bubble nest untuk bersiap-siap kawin, meski saat itu tidak ada satupun ikan betina dalam akuarium.

Namun, terkadang ikan cupang betina juga akan membuat bubble nest, meski sangat jarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com