KOMPAS.com - Kebelet buang air kecil ketika malam hari seringkali membuat orang kesal karena mereka harus terbangun dari tidurnya yang nyenyak.
Kondisi tersebut menyebabkan mereka mau tidak mau keluar dari kamar tidur dalam kondisi ngantuk untuk pergi ke toilet karena keinginan untuk buang air kecil tidak tertahankan.
Orang yang kerap buang air kecil ketika malam hari kemungkinan mengalami nokturia yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Biasanya, penyebab nokturia adalah asupan nutrisi yang diterima tubuh terlalu banyak, gangguan tidur, dan infeksi kandung kemih.
Baca juga: 11 Penyebab Terlalu Sering Buang Air Kecil
Di samping nokturia, ternyata ada faktor lain yang berada di balik keinginan buang air kecil di malam hari.
Salah satu faktornya adalah pertambahan usia yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih sedikit hormon untuk menahan cairan.
Karena faktor itulah, kandung kemih terisi lebih cepat sehingga orang tidak kuasa menampung banyak urine seiring pertambahan usia.
Kondisi kehamilan juga menyebabkan wanita kesulitan menahan buang air kecil ketika terlelap di malam hari.
Baca juga: Sering Buang Air Kecil Setelah Minum Kopi, Apa Penyebabnya?
Namun, buang air kecil sebaiknya tidak dianggap remeh karena bisa mengisyaratkan gangguan kesehatan serius, seperti:
Untuk kasus ini, frekuensi buang air kecil di malam hari dapat meningkat jika orang meminum lebih banyak cairan.
Faktor lainnya yang meningkatkan intensitas buang air kecil di malam hari adalah obat yang sedang dikonsumsi -seperti obat diuretik.
Tak hanya itu, mengonsumsi alkohol, kopi, anggur, dan yogurt juga dapat mengiritasi kandung kemih sehongga orang buang air kecil terlalu sering.
Walau tidur terganggu karena keinginan buang air kecil di malam hari, kondisi ini dapat diatasi dengan beberapa cara.
Simak yang berikut ini.
Memantau berapa banyak cairan yang diminum dan makanan apa yang sering dikonsumsi dapat membantu orang menghentikan keinginan buang air kecil yang terlalu sering di tengah tidur.