KOMPAS.com - Diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh.
Gangguan kesehatan itu sebaiknya tidak diremehkan karena dapat menyerang siapa saja, termasuk orang yang berusia muda.
Diabetes yang tidak segera ditangani berisiko menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal ginjal, stroke, termasuk penyakit jantung.
Walau diabetes berbahaya bagi kesehatan, untungnya penyakit silent killer ini bisa diatasi dengan menjalani akupuntur.
Baca juga: 17 Manfaat Kesehatan Akupuntur, Bisa Atasi Sulit Tidur hingga Migrain
Akupuntur yang bermanfaat untuk mengatasi diabetes adalah praktik pengobatan tradisional asal Tiongkok yang sudah ada sebelum 2500 SM.
Akupuntur diandalkan sebagian orang karena pengobatan tradisional ini dapat meredakan gejala atau gangguan kesehatan tertentu.
Dalam praktiknya, tubuh orang yang diakupuntur ditusuk beberapa jarum untuk menyeimbangkan energi dan mendorong tubuh melawan penyakit.
Dilansir dari Medical News Today, orang Tiongkok modern sering menggunakan akupuntur untuk mengobati diabetes.
Akupuntur bisa mengatasi diabetes karena:
Baca juga: Akupuntur Wajah, Tren Kecantikan Kulit yang Bikin Awet Muda
Ada beberapa alasan yang menunjukkan bahwa akupuntur berhubungan dan bermanfaat untuk mengatasi diabetes.
Berikut penjelasannya.
Manfaat akupuntur untuk mengatasi diabetes sempat dibuktikan peneliti dalam studi yang dipublikasikan di SAGE Journals tahun 2018.
Peneliti mendapati temuan bahwa titik-titik akupuntur tertentu membantu mengatasi gejala diabetes dalam percobaan terhadap tikus.
Peneliti menerangkan, tikus percobaan yang menjalani elektroakupuntur mengalami:
Elektroakupuntur berintensitas rendah ternyata dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin.