Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akupuntur Bisa Mengatasi Diabetes, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 09/11/2022, 05:23 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Peneliti menyampaikan bahwa orang yang ingin menjalani akupuntur dapat memilih elektroakupuntur saja atau dengan metode pengobatan lain.

Kemungkinan alternatif pengobatan yang dapat dipilih adalah diet dan ramuan tradisional Tiongkok.

Baca juga: Berbagai Fakta Akupunktur, Cara Kerja, Manfaat, hingga Risikonya

Akupunktur dan metformin

Studi tahun 2015 sempat meneliti manfaat elektroakupuntur dan metformin (obat antidiabetes) untuk mengobati diabetes terhadap tikus.

Peneliti sengaja mencari respons penurunan kadar gula darah yang lebih baik dan sensitivitas insulin yang lebih besar.

Studi yang hasilnya dipublikasikan di Accupuncture in Medicine mendapati temuan bahwa elektroakupuntur dan metformin dapat:

  • Menurunkan gula darah ke kadar yang lebih baik
  • Sensitivitas insulin yang lebih tinggi.

Cara akupuntur mengatasi diabetes

Akupuntur yang digunakan untuk mengobati diabetes kemungkinan berbeda dengan cara mengatasi rasa sakit.

Dalam medis, akupuntur memerlukan berbagai teknik yang berbeda. Tapi, khusus untuk diabetes, ada tiga cara yang bisa dipakai.

Pergelangan tangan dan kaki

Pergelangan tangan dan kaki dapat diakupuntur menggunakan stimulasi jarum.

Akupuntur pada pergelangan tangan dan kaki adalah prosedur yang aman dan efektif untuk mengobati rasa sakit, termasuk neuropati diabetik.

Manfaat itu terungkap dalam studi yang diterbitkan di Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2014.

Elektroakupuntur

Elektroakupuntur adalah metode akupunktur yang paling umum yang digunakan praktisi untuk mengobati diabetes.

Ahli akupuntur akan memasukkan sepasang jarum di setiap titik akupuntur dan menghantarkan impuls listrik dari satu jarum ke jarum lainnya.

Dalam hal ini, elektroakupuntur bermanfaat untuk:

Akupuntur herbal

Akupunktur herbal (HA) adalah teknik modern ketika herbal atau zat biologis disuntikkan ke titik-titik akupunktur.

Menurut studi yang diterbitkan di jurnal Experimental and Therapeutic Medicine, akupunktur herbal dapat menjaga kadar glukosa darah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com