Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kayu Manis Dapat Turunkan Gula Darah dan Atasi Diabetes, Benarkah?

Kompas.com - 09/11/2022, 11:08 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Menurunkan gula darah puasa dan hemoglobin A1c

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu meningkatkan manajemen gula darah.

Faktanya, sebuah tinjauan dari 16 penelitian menyimpulkan bahwa kayu manis dapat secara signifikan mengurangi kadar gula darah puasa dan resistensi insulin dibandingkan dengan plasebo pada orang dengan diabetes tipe 2 dan pradiabetes.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa kayu manis mampu menurunkan hemoglobin A1c, atau ukuran kontrol gula darah jangka panjang.

Sebuah tinjauan penelitian, misalnya, melaporkan bahwa kayu manis dapat menurunkan hemoglobin A1c pada penderita diabetes tipe 2 sebesar 0,27 persen hingga 0,83 persen, serta menurunkan kadar gula darah puasa hingga 52,2 miligram per desiliter.

Sementara itu, menurut tinjauan lain dari 11 penelitian, suplemen kayu manis dapat menyebabkan penurunan sederhana dalam kadar gula darah puasa dan hemoglobin A1c.

Namun, para peneliti mencatat bahwa diperlukan lebih banyak penelitian dan kayu manis tidak boleh digunakan sebagai pengganti obat atau diet dan perubahan gaya hidup untuk mengelola kadar gula darah.

Baca juga: Apakah Kayu Manis Dapat Menyebabkan Asam Lambung?

Menurunkan gula darah setelah makan

Gula darah postprandial mengacu pada kadar gula darah setelah makan.

Kadar gula darah dapat meningkat sedikit setelah kita makan, tergantung pada ukuran makanan dan berapa banyak karbohidrat yang dikandungnya.

Pergeseran gula darah ini dapat meningkatkan tingkat stres oksidatif dan peradangan, yang dapat merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi pada penyakit kronis.

Untuk itu, kayu manis dapat bermanfaat membantu menjaga lonjakan gula darah ini setelah makan.

Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa kayu manis menurunkan gula darah dengan memperlambat laju pengosongan makanan dari perut.

Sebuah studi dari tahun 2007 menemukan bahwa mengonsumsi 1,2 sendok teh atau 6 gram kayu manis dapat memperlambat pengosongan perut dan menurunkan lonjakan kadar gula darah setelah makan.

Studi lain juga menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan gula darah setelah makan dengan menghalangi enzim pencernaan yang memecah karbohidrat di usus kecil.

Mengurangi risiko komplikasi diabetes yang umum

Selain mendukung manajemen gula darah, kayu manis juga dapat mengurangi risiko komplikasi tertentu yang terkait dengan diabetes, termasuk penyakit jantung dan stroke.

Sebuah tinjauan dari 13 penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol total, yang keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Halaman:
Sumber Healthline


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com