Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instagram Cegah Bullying Lewat Fitur Anti Perundungan

Kompas.com - 09/11/2022, 11:23 WIB
Chelsea Austine,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial sebagai medium untuk bebas berekspresi seringkali disalahgunakan oleh penggunanya. Beberapa orang menilai bahwa media sosial bisa menjadi tempat yang aman untuk melakukan tindakan yang merugikan orang lain, seperti bullying atau aksi perundungan.

Kasus bullying sendiri datang dengan bentuk yang berbeda-beda, tetapi umumnya dilakukan di media sosial dengan memberikan komentar negatif, misalnya mencemooh, merendahkan, dan mengejek.

Menanggapi permasalahan tersebut, Instragram sebagai platform media sosial mengeluarkan rangkaian fitur untuk melindungi pengguna dari aksi bullying.

Hal ini disampaikan oleh Ivana Kirkbride selaku Direktur Pemasaran Produk untuk Kreator di Meta dalam acara Creator Week 2022 yang berlangsung di Bali. Total terdapat 120 kreator dari seluruh Asia Pasifik yang ikut menghadiri acara tersebut.

“Kami ingin pengguna merasa aman dan nyaman dalam berekspresi dan berkreasi di Instagram dengan mendesain fitur yang bisa melindungi mereka. Fitur ini didesain berdasarkan masukan dari para kreator dan figur publik di seluruh dunia, yang kami harap bisa dimanfaatkan oleh khalayak luas,” ujar Ivana.

Baca juga: Cyber Bullying Bisa Memicu Keinginan untuk Bunuh Diri

Lantas apa saja tiga fitur anti perundungan terbaru yang diluncurkan oleh Instagram?

1. Multi Blokir

Fitur ini didesain supaya orang yang sudah diblokir tidak bisa mengulangi perilakunya, meskipun mereka membuat akun baru sekalipun.

Multi blokir sendiri dibentuk untuk memperkuat fitur blokir yang telah hadir lebih dulu di Instagram.
Berdasarkan demo atau tes awal yang sempat diaplikasikan pada akun publik figur di seluruh dunia, kehadiran multi blokir rupanya dapat mengurangi hingga 4 juta akun yang dipercayai melakukan tindakan merugikan.

2. Kata-kata Tersembunyi (Hidden Words)

Jika memblokir akun satu per satu tidak memungkinkan, kamu bisa memanfaatkan fitur kata-kata tersembunyi.

Sebenarnya fitur ini sendiri sudah diluncurkan di tahun lalu, 2021, dan Instagram sempat menunjukkan bahwa terdapat penurunan hingga 40% dalam jumlah komentar negatif saat seseorang mengaktifkan fitur Hidden Words.

Nah melihat efektivitas tersebut, fitur ini diperluas, sehingga sekarang bisa mencakup pesan ofensif di Direct Message (DM) yang dikirim melalui balasan Stories. Instagram menambahkan daftar kata-kata Hidden Words dari berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.

Mekanisme dari fitur Hidden Words ini akan nyala secara otomatis bagi pengguna yang menggunakan opsi Akun kreator. Kamu juga diberikan opsi untuk menambahkan kata-kata atau emoji yang tidak ingin dilihat di kolom komentar ataupun DM.

3. Nudges

Fitur Nudges merupakan fitur pemberi peringatan yang akan muncul saat seseorang mengetik atau mengirimkan kata-kata negatif di Instagram kamu.

Nudges sendiri sudah tersedia di kolom komentar lewat notifikasi yang akan muncul, sebelum mereka menggunakan kata-kata yang dianggap bersifat ofensif oleh sistem Instagram.

Untuk saat ini, fitur Nudges hanya tersedia dalam Bahasa Inggris, namun akan diperluas ke bahasa lain dalam waktu dekat.

Untuk mendorong interaksi positif dan kondusif, Instagram akan memulai menyalakan pengingat atau reminder untuk pengguna di seluruh dunia saat mereka mengirimkan DM ke akun kreator.

Baca juga: Yang Harus Dilakukan Orangtua saat Anak Alami Cyber Bullying

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com