Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Faktor Kenangan Mantan Melekat Kuat di Ingatan hingga Bertahun-tahun

Kompas.com - 09/11/2022, 11:47 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Pikiran kita ingin mencari tahu apakah beberapa hal bisa berubah termasuk dengan mendaur ulang materi lama untuk mencari kesimpulan.

Selain itu, hal ini juga bisa terjadi pada orang yang menjalani hubungan singkat dan putus ketika sedang merencanakan mimpi besar bersama.

Ketika hubungan semacam itu berakhir, kita tidak hanya kehilangan sosok mantan kekasih namun juga ilusi soal masa depan itu.

Mantan kekasih menyebabkan sakit hati namun tidak menunjukkan penyesalan

Merasa sangat tersakiti oleh tindakan seorang mantan dengan cara atau bentuk apa pun membuat kenangan soal mereka bertahan lama.

"Misalnya, situasi di mana pengkhianatan, mungkin dalam bentuk perselingkuhan, atau pelecehan menjadi akar dari putusnya hubungan dapat membuat Anda berjuang untuk melupakan mantan," urai Dr. Carbino.

Baca juga: Ini Penyebab Seseorang Selingkuh, Menurut Penjelasan Psikolog

Hal ini khususnya terjadi jika mantan kekasih tidak menyesali atau berusaha menebus kesalahannya.

"Dalam kasus ini, Anda bisa merasa sangat bingung atau kecewa dengan kurangnya penyesalan mereka," jelas Dr. Hauser.

Pada saat yang sama, muncul perasaan berduka karena mantan kekasih tidak cukup menghargai kita untuk berusaha memperbaiki hubungan atau meminta maaf.

Perpisahan sudah menjadi pola berulang

Sosok mantan kekasih juga makin sulit dilupakan jika perpisahan yang kita alami memiliki pola yang mirip dengan sebelumnya.

"Itu dapat menarik perhatian pada konflik internal yang belum dapat Anda selesaikan, kata Dr. Carbino.

“Orang biasanya memilih orang yang mereka kencani untuk menyelesaikan busur psikologis yang mereka mulai dengan orang tua mereka, dalam hal keterikatan,” katanya.

Baca juga: Kenali 10 Tanda Red Flag dalam Hubungan

Jika terus-menerus terjebak pada orang dengan kepribadian dan masalah serupa, kita mungkin menyimpan rasa frustasi soal penyebabnya.

Akibatnya, kita terus-menerus berpikir soal kekasih di masa lalu dan hubungan yang dijalani bersama.

Ada dampak sosial yang besar

Dalam beberapa kasus, putus cinta tidak hanya memengaruhi dua orang namun juga lingkungan sosial sekitarnya.

“Ini dapat menciptakan konsekuensi sosial yang nyata, jika bukan implikasi, bagi kedua orang yang putus cinta,” kata Dr. Carbino.

Misalnya ketika kehilangan teman, kolega atau ada perubahan nyata dalam realitas sosial kita.

"Mungkin bahkan persepsi Anda sendiri tentang diri sendiri berubah karena Anda tidak lagi dapat mengidentifikasi diri sebagai bagian dari suatu unit atau menjadi pasangan seseorang," kata Dr. Carbino.

Efek riak ini bisa membuat kita sulit menghadapi perpisahan sehingga merasa mantan kekasih masih sangat bepengaruh pada hidup kita.

Baca juga: 8 Cara Melakukan Self Healing Setelah Putus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com