Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kebiasaan yang Bisa Bikin Rambut Bercabang, Hindari dari Sekarang

Kompas.com - 09/11/2022, 17:27 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber K-Hair

KOMPAS.com - Tanpa kita sadari, beberapa kebiasaan yang dilakukan saat merawat rambut bisa menimbulkan masalah rambut bercabang.

Rambut bercabang merupakan salah satu indikasi bahwa telah terjadi kerusakan rambut.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan tampilan rambut yang tampak kering, kusam dan ujungnya terbelah atau tampak seperti pecah-pecah.

Baca juga: Manfaat Minyak Kelapa untuk Mencegah dan Mengatasi Rambut Bercabang

Kebiasaan yang bikin rambut bercabang

Rambut bercabang bisa disebabkan oleh banyak faktor, terlebih beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan saat merawat rambut.

Maka dari itu, hindari beberapa kebiasaan berikut ini jika tidak ingin mengalami kerusakan rambut hingga rambut yang bercabang, seperti dikutip K-Hair.

1. Mengusap rambut basah dengan handuk katun

Penggunaan handuk katun yang salah dapat menyebabkan rambut bercabang. Bahan katun merupakan salah satu serat yang sangat baik menyerap air dan kelembapan.

Nah, kebiasaan mengusap rambut dengan handuk katun ini bisa menghilangkan kadar air sekaligus kelembapan alami rambut.

Pada gilirannya, kondisi itu membuat rambut mengering, mudah rontok, kusut, hingga mengalami kerusakan.

Penggunaan handuk katun untuk merawat rambut sebetulnya cukup dililitkan saja di kepala sampai rambut setengah kering dan bukan dengan menggosok atau mengusapnya.

Baca juga: Menurut Ahli, Begini Cara Menyisir Rambut agar Bebas Rusak dan Kusut 

Ilustrasi menyisir rambut.gpointstudio/ Freepik Ilustrasi menyisir rambut.

2. Menyisir rambut dalam keadaan basah

Rambut yang masih dalam keadaan basah sangat tidak direkomendasikan untuk disisir.

Kebiasaan yang satu ini bisa menyebabkan rambut mengalami tarikan yang lebih kencang, sehingga batang rambut mudah patah atau bahkan mengalami kerontokan.

Jika baru saja keramas, hindari menyisir rambut yang masih basah. Lebih baik tunggu kering lebih dulu, maka rambut lebih siap untuk ditata.

3. Kebiasaan menyisir rambut dimulai dari akar atau kulit kepala

Mungkin banyak orang tidak tahu bahwa kebiasaan menyisir rambut dari bagian akar lalu diakhiri ke bagian ujungnya bisa menyebabkan rambut bercabang.

Terlebih pada rambut yang panjang, cara menyisir yang satu ini bisa memicu rambut menjadi mudah kusut, yang kemudian memberi tekanan atau gesekan rambut lebih kuat ke arah ujung.

Gesekan atau tekanan inilah yang bisa membuat rambut menjadi rapuh dan mudah pecah-pecah, apalagi jika rambutnya tidak dirawat dengan benar.

Untuk mencegah kondisi itu terjadi, kita dapat menyisir rambut yang dimulai dari bagian ujung rambut, ke bagian tengah dan baru bagian atasnya.

Baca juga: Kenali Masalah Rambut Bercabang, Penyebab hingga Jenis-jenisnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber K-Hair


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com