Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2022, 19:31 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Madu termasuk sebagai salah satu sumber pangan kaya gizi yang sehat bagi tubuh.

Rasanya yang manis membuat madu dapat dijadikan sebagai alternatif pemanis makanan atau minuman yang jauh lebih sehat.

Tapi sayangnya, kualitas madu bisa berkurang atau bahkan rusak jika kita salah dalam menyimpannya.

Baca juga: Kapan Bayi Diperbolehkan untuk Mengonsumsi Madu? 

Cara tepat menyimpan madu

Ilustrasi madu. FREEPIK/RACOOL_STUDIO Ilustrasi madu.

Banyak orang mengira kalau menyimpan madu paling aman di dalam kulkas.

Ya, ada benarnya juga bahwa masa konsumsi madu bisa jauh lebih lama jika disimpan di dalam suhu dingin.

Namun karena madu mengandung gula dan air, kemungkinan madu bisa cepat mengkristal atau membeku.

Hal itu juga membuat madu akan lebih sulit diambil dan digunakan jika ingin dikonsumsi.

Melansir The Spruce Eats, berikut cara menyimpan madu yang benar.

1. Hindari paparan sinar matahari

Madu termasuk bahan pangan yang cukup mudah disimpan. Namun kualitasnya akan mudah rusak jika terpapar panas, seperti dari sinar matahari langsung. 

Agar masa konsumsinya lebih lama, menyimpan madu sebaiknya di tempat yang sejuk, di dalam wadah yang tertutup rapat dan terhindar dari paparan sinar matahari.

2. Simpan di wadah kaca atau plastik

Cara menyimpan madu yang tepat selanjutnya adalah menggunakan wadah kaca atau plastik.

Kemudian hindari menyimpannya di dalam wadah stainless atau logam, karena material tersebut bisa memicu proses oksidasi.

Proses oksidasi inilah yang dapat memengaruhi kualitas madu yang bisa menghilangkan sebagian besar nutrisinya.

Baca juga: Madu, Tomat dan Bahan Lainnya yang Bisa Memutihkan Wajah Secara Alami 

Ilustrasi madu. PIXABAY/EXPLORERBOB Ilustrasi madu.

3. Hindari tempat yang panas dan lembap

Cara paling ideal untuk menyimpan madu adalah diletakkan pada suhu ruang yang terbebas dari panas dan kelembapan.

Misalnya di atas meja makan, di dalam laci tempat menyimpan makanan kering dan lain sebagainya.

Pastikan untuk menghindari menyimpan madu di dekat kompor, peralatan elektronik penghasil panas dan paparan matahari.

Suhu panas tersebut dapat membuat kualitas madu berkurang. Di samping itu, hindari pula menyimpan madu di ruangan yang lembap.

Kelembapn pada udara dapat memunculkan bulir-bulir air di dalam wadah madu, yang kemudian air tersebut bisa meningkatkan proses fermentasi madu.

Akhirnya, madu akan terasa sedikit asam, berbau dan tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi lagi.

4. Tidak lebih dari dua tahun

Secara umum madu dapat disimpan dalam jangka panjang bahkan dalam hitungan tahun asal disimpan dengan benar.

Namun jika kita membeli madu kemasan, biasanya produsen madu akan mencantumkan masa simpan madu sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari dua tahun.

Menurut National Honey Board, tujuan dari masa kedaluwarsa itu merupakan satu indikator bahwa madu akan lebih baik jika dikonsumsi sebelum masa berlakunya habis.

Pasalnya, pada madu kemasan ada banyak hal yang bisa mengubah kualitas madu.

Mulai dari proses memanen, jenis madunya diambil dari sari bunga tertentu, kemasan atau wadah, hingga kadar air yang bervariasi.

Maka dari itu, jika madu sudah menunjukkan tanda-tanda perubahan kualitas seperti warnanya berubah menghitam, menggumpal, aromanya tidak sedap, atau rasanya berubah, lebih baik hindari konsumsi madu yang seperti itu.

Baca juga: 3 Beda Madu Trigona dan Madu Biasa, dari Rasa hingga Harga

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com